Tradisi Meron di Desa Sukolilo Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati dalam perspektif Islam
Main Author: | Rahmaningrum, Asri |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/5280/1/111111002.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/5280/ |
ctrlnum |
5280 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/5280/</relation><title>Tradisi Meron di Desa Sukolilo Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati dalam perspektif Islam</title><creator>Rahmaningrum, Asri</creator><subject>297.39 Other Practices (Incl. Halal Food, Syirik, Munafiq)</subject><description>Tradisi Meron yang diadakan di Desa Sukolilo, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, merupakan salah satu tradisi upacara ritual untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW, setiap tahun sekali, dan juga merupakan salah satu bentuk tradisi yang unik. Tradisi ini mirip dengan grebeg Maulid (Sekaten) yang ada di Keraton Yogyakarta maupun di Keraton Surakarta. Tradisi ini diadakan pada tanggal 12 Rabiul Awal, bertepatan dengan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Selain unik juga memiliki makna filosofis dan paedagogis bagi kehidupan masyarakat. 
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana prosesi pelaksanaan tradisi Meron di desa Sukolilo, kecamatan Sukolilo, kabupaten Pati hingga sekarang? (2) Bagaimana tradisi Meron di lihat dari perspektif dakwah Islam?
Penelitian ini memiliki tujuan (1) Untuk mengetahui prosesi pelaksanaan tradisi Meron di desa Sukolilo, kecamatan Sukolilo, kabupaten Pati. (2) Untuk mengetahui bagaimana tradisi Meron di lihat dari perspektif dakwah Islam.
Untuk memberikan penjelasan mengenai Tradisi Meron di Desa Sukolilo Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati dalam Perspektif Islam, maka peneliti menggunakan penelitian kualitatif. Dalam penelitian kualitatif ini penulis mengambil objek di Desa Sukolilo Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati. Sedangkan subjek penelitian ini adalah masyarakat, tokoh agama, panitia perayaan Meron, aparat pemerintah desa dan instansi yang terkait, penelitian ini mengambil lokasi di Desa Sukolilo Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati dengan alasan (1) Tradisi Meron di Desa Sukolilo dalam perspektif dakwah Islam belum pernah di teliti. (2) tersedianya literature, buku-buku, yang mengupas tentang Meron, sehingga memudahkan untuk penelitian. Informa yang di pilih berjumlah 8 (delapan) informan yang dirasa sebagai kunci informasi dan informan lain yang akan melengkapi atau sebagai data pembanding. Adapun sampel itu berasal dari masyarakat, tokoh agama, panitia perayaan Meron, aparat pemerintah desa dan instansi yang terkait.
Dalam pengumpulan data penulis melakukan dengan metode wawancara yang dilakukan secara mendalam, studi literatur, pengamatan langsung dan partisifatif. Dalam melakukan wawancara penulis menggunakan cara-cara yang formal untuk mendapatkan informasi dari para informan. Untuk melengkapi data yang ada maka penulis menggunakan metode observasi dan metode kepustakaan.
Melalui proses penelitian dengan teknik diatas maka diperoleh kesimpulan (1) Pelaksanaan prosesi tradisi Meron di Desa Sukolilo Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati dilaksanakan secara bertahap yaitu tahap persiapan, pelaksanaan prosesi dan pasca prosesi. (2) Pelaksannan prosesi upacara tradisi Meron di Desa Sukolilo Kecamatan Sukolilo kabupaten Pati dipersepsikan masyarakat penuh makna dan mengandung unsur bidang paedagogis, ideologi, politik, kepercayaan, ekonomi, sosial, kebudayaan dan pertahanan keamanan. Serta dijadikan sebagai acara serimonial yang mengandung makna magis an religious. (3) Sedangkan tradisi Meron dalam perspektif dakwah Islam ada dua hal yang harus dipahami dalam memasukkan Meron pada Dakwah Islam yang benar: (1)dari relevansi tujuan dakwah Islam dan tujuan tradisi Meron (2) melihat unsur-unsur dakwah Islam dan pelaksanaan tradisi Meron.</description><date>2015-12-16</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/5280/1/111111002.pdf</identifier><identifier> Rahmaningrum, Asri (2015) Tradisi Meron di Desa Sukolilo Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati dalam perspektif Islam. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang. </identifier><recordID>5280</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview Book:Book Book |
author |
Rahmaningrum, Asri |
title |
Tradisi Meron di Desa Sukolilo Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati dalam perspektif Islam |
publishDate |
2015 |
topic |
297.39 Other Practices (Incl. Halal Food Syirik Munafiq) |
url |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/5280/1/111111002.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/5280/ |
contents |
Tradisi Meron yang diadakan di Desa Sukolilo, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, merupakan salah satu tradisi upacara ritual untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW, setiap tahun sekali, dan juga merupakan salah satu bentuk tradisi yang unik. Tradisi ini mirip dengan grebeg Maulid (Sekaten) yang ada di Keraton Yogyakarta maupun di Keraton Surakarta. Tradisi ini diadakan pada tanggal 12 Rabiul Awal, bertepatan dengan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Selain unik juga memiliki makna filosofis dan paedagogis bagi kehidupan masyarakat.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana prosesi pelaksanaan tradisi Meron di desa Sukolilo, kecamatan Sukolilo, kabupaten Pati hingga sekarang? (2) Bagaimana tradisi Meron di lihat dari perspektif dakwah Islam?
Penelitian ini memiliki tujuan (1) Untuk mengetahui prosesi pelaksanaan tradisi Meron di desa Sukolilo, kecamatan Sukolilo, kabupaten Pati. (2) Untuk mengetahui bagaimana tradisi Meron di lihat dari perspektif dakwah Islam.
Untuk memberikan penjelasan mengenai Tradisi Meron di Desa Sukolilo Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati dalam Perspektif Islam, maka peneliti menggunakan penelitian kualitatif. Dalam penelitian kualitatif ini penulis mengambil objek di Desa Sukolilo Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati. Sedangkan subjek penelitian ini adalah masyarakat, tokoh agama, panitia perayaan Meron, aparat pemerintah desa dan instansi yang terkait, penelitian ini mengambil lokasi di Desa Sukolilo Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati dengan alasan (1) Tradisi Meron di Desa Sukolilo dalam perspektif dakwah Islam belum pernah di teliti. (2) tersedianya literature, buku-buku, yang mengupas tentang Meron, sehingga memudahkan untuk penelitian. Informa yang di pilih berjumlah 8 (delapan) informan yang dirasa sebagai kunci informasi dan informan lain yang akan melengkapi atau sebagai data pembanding. Adapun sampel itu berasal dari masyarakat, tokoh agama, panitia perayaan Meron, aparat pemerintah desa dan instansi yang terkait.
Dalam pengumpulan data penulis melakukan dengan metode wawancara yang dilakukan secara mendalam, studi literatur, pengamatan langsung dan partisifatif. Dalam melakukan wawancara penulis menggunakan cara-cara yang formal untuk mendapatkan informasi dari para informan. Untuk melengkapi data yang ada maka penulis menggunakan metode observasi dan metode kepustakaan.
Melalui proses penelitian dengan teknik diatas maka diperoleh kesimpulan (1) Pelaksanaan prosesi tradisi Meron di Desa Sukolilo Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati dilaksanakan secara bertahap yaitu tahap persiapan, pelaksanaan prosesi dan pasca prosesi. (2) Pelaksannan prosesi upacara tradisi Meron di Desa Sukolilo Kecamatan Sukolilo kabupaten Pati dipersepsikan masyarakat penuh makna dan mengandung unsur bidang paedagogis, ideologi, politik, kepercayaan, ekonomi, sosial, kebudayaan dan pertahanan keamanan. Serta dijadikan sebagai acara serimonial yang mengandung makna magis an religious. (3) Sedangkan tradisi Meron dalam perspektif dakwah Islam ada dua hal yang harus dipahami dalam memasukkan Meron pada Dakwah Islam yang benar: (1)dari relevansi tujuan dakwah Islam dan tujuan tradisi Meron (2) melihat unsur-unsur dakwah Islam dan pelaksanaan tradisi Meron. |
id |
IOS2754.5280 |
institution |
Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang |
affiliation |
ptki.onesearch.id |
institution_id |
53 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan UIN Walisongo Semarang |
library_id |
93 |
collection |
Walisongo Repository |
repository_id |
2754 |
subject_area |
Systems, Value, Scientific Principles/Sistem-sistem dalam Agama, Nilai-nilai dalam Agama, Islam/Agama Islam Philosophy and Theory of Social Science/Filsafat dan Teori Ilmu-ilmu Sosial |
city |
SEMARANG |
province |
JAWA TENGAH |
repoId |
IOS2754 |
first_indexed |
2016-11-12T03:49:41Z |
last_indexed |
2022-09-12T06:34:01Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1765821498290864128 |
score |
17.538404 |