Program siaran Untaian Hikmah 107,9 FM Radio Dakwah Islam (DAIS) Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) Semarang (studi metode dakwah bil-lisan)
Main Author: | Purwa, Muhammad Dwi Ari |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/5277/1/101211069.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/5277/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan metode dakwah bil-lisan pada acara program sairan Untaian Hikmah 107.9 Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) Semarang, serta kelebihan proses dakwah yang teradapat pada program siaran Untaian Hikmah Radio DAIS 107.9 Semarang. Metode penelitian dalam skripsi ini adalah menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. Dimana pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi, wawancara, dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan oleh peneliti adalah dengan metode analisis deskriptif, yaitu metode yang bertujuan untuk menggambarkan sifat sesuatu yang tengah berlangsung saat riset dilakukan dan memeriksa sebab-sebab dari suatu gejala tertentu. Hasil yang diperoleh dari penelitian tersebut adalah bahwa Metode dakwah yang dilakukan dalam program siaran Untaian Hikmah yang disiarkan oleh Radio DAIS 107.9 FM MAJT Semarang pun bermacam-macam, tergantung kepada narasumber-narasumbernya. Ada yang menekankan kepada Al-Mauidza Al-Hasanah, yakni dengan memberikan nasehat dan membibimbingnya dengan cara lemah lembut, ada yang menggunakan bil-hikmah yakni metode yang menggunakan kemampuan dan ketepatan seorang da’i dalam memilih dan memilah teknik dakwah yang diseuaikan dengan kondisi mad’u. Pelaksanakan metode dakwah pada program siaran Untaian Hikmah Radio DAIS 107.9 FM MAJT Semarang memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Adapun faktor kelebihannya adalah : Sumber Daya Alam (SDA) yang dimiliki oleh Radio DAIS yang mendukung ditambah dengan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang memadai dan kualitas dari naraumber yang mumpuni dan berkompeteni pada bidangnya. Sedangkan faktor kekurangannya adalah : Kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki oleh Radio DAIS, minimnya radio Dakwah Islam yang dimiliki oleh Kota Semarang yang membuat perkembangan dakwah Islam melalui media radio sangat terbatas, serta minimnya masyarakat Kota Semarang untuk mendengarkan radio, karena sudah tergusur oleh media televisi dan online (Internet).