Hubungan antara khauf dengan perilaku agresif siswa MA NU Demak
Main Author: | Laras, Esty |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/5247/1/104411013.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/5247/ |
Daftar Isi:
- Remaja cenderung bersikap agresif hal ini dikarenakan masa remaja merupakan masa peralihan. Pada masa peralihan ini remaja belum memiliki identitas yang jelas. Remaja belum dikatakan dewasa tetapi mereka juga sudah tidak dikatakan anak-anak. Hal ini yang membuat mereka berbuat sesuka hati dan cenderung agresif. Salah satu perilaku agresif yang sering dilakukan remaja adalah tawuran. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk menurunkan agresivitas adalah dengan cara menanamkan nilai moral spiritual kedalam diri remaja. Penelitian ini berjudul ”Hubungan Antara Khauf dengan Perilaku Agresif Siswa MA NU Demak”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Antara Khauf Dengan Perilaku Agresif Siswa MA NU Demak. Jenis Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang bersifat kuantitatif. Penentuan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik sampling random yaitu dengan melakukan randomisasi terhadap kelompok, bukan terhadap subjek secara individu. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran skala. Analisis data menggunakan teknik uji korelasi Kendall’s Tau. Analisis data dengan menggunakan bantuan SPSS (Statistical Program For Social Service) versi 16.00 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada Hubungan Antara Khauf dengan Perilaku Agresif Siswa MA NU Demak. Hal ini berdasarkan pada uji hipotesis dengan nilai .713. Dengan klasifikasi data 40 (45%) siswa memiliki agresivitas sangat rendah, 38 (42%) siswa memiliki tingkat agresivitas yang rendah, 12 (13%) siswa memiliki tingkat agresivitas yang cukup. Data pada variabel khauf 45 (50%) siswa memiliki tingkat khauf yang tinggi, 45 (50%) siswa memiliki tingkat khauf yang sangat tinggi