Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pembelajaran dengan menggunakan metode demonstrasi lebih efektif dari pada pembelajaran konvensional. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain post test only control group experimental design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X MA Futuhiyah Mranggen Tahun Ajaran 2011/2012, pada pengambilan sampel digunakan metode Porpsive Sampling, diperoleh kelas X.B sebagai kelas eksperimen dan X.C sebagai kelas kontrol, dan X.D sebagai kelas uji coba. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen, pada desain penelitian peneliti membandingkan subjek yang mendapatkan perlakuan (kelas eksperimen) dan kelompok yang tidak mendapatkan perlakuan (kelas kontrol). Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan berupa metode dokumentasi, metode observasi dan metode tes. Dari metode dokumentasi diperoleh data-data mengenai kelas eksperimen, kelas kontrol dan kelas uji coba. Metode observasi digunakan untuk mengamati ketika proses pembelajaran berlangsung. Tes diberikan sebelum perlakuan (pre test) dan sesudah perlakuan (post test), tes tersebut diberikan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Sebelum tes tersebut diberikan, terlebih dahulu tes diuji validitas, reliabilitas, tingat kesukaran, dan daya beda pada kelas uji coba. Pada Post Test dilakukan dengan tes unjuk kerja. Hasil penelitian dianalisis dengan uji-t, terlebih dahulu tes tersebut diuji prasyarat dengan uji normalitas dan uji homogenitas. Hasil penelitian diperoleh t = 1.806 > t = t = 1.67 dengan α = 5% yang berarti Ho ditolak dan H1diterima. Diperoleh rata-rata hasil belajar siswa yang menggunakan metode demonstrasi 72-79 dengan rata-rata kelas 71,71, sedangkan siswa yang pembelajarannya menggunakan metode konvensional sebesar 63-68 dengan rata-rata kelas 67,56. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa hasil belajar kelompok eksperimen berbeda secara signifikan dengan hasil belajar kelompok kontrol. Dengan kata lain metode demonstrasi lebih efektif dari pada pembelajaran dengan menggunakan metode konvensional pada materi pokok pengurusan jenazah. Disarankan bagi guru agar dapat mengembangkan kreativitas dalam pembelajaran dengan menggunakan metode demonstrasi. Bagi peneliti lain dapat melakukan penelitian lebih lanjut sebagai pengembangan dari penelitian ini, sehingga kesimpulan yang diperoleh dapat digunakan untuk menggeneralisasikan ke populasi yang lebih besar.