Studi tentang persepsi dan minat siswa kelas VIII pada pembelajaran ilmu faraiḍ di MTs Mazro’atul Huda, Wonorenggo, Karanganyar, Demak tahun pelajaran 2015/2016

Main Author: Shofiyani, Arini
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/5019/1/113111040.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/5019/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini membahas tentang persepsi dan minat siswa kelas VIII pada pembelajaran Ilmu Faraiḍ di MTs Mazro’atul Huda Wonorenggo, Karanganyar, Demak Tahun Pelajaran 2015/2016. Kajian ini dilatarbelakangi adanya hadits Rasulullah SAW yang menyuruh untuk mempelajari ilmu Faraiḍ dan mengajarkannya, karena ilmu tersebut akan dilupakan, dan merupakan ilmu yang mula-mula akan dicabut. Di beberapa Madrasah tingkat SLTP maupun SLTA, mata pelajaran yang membahas ilmu tersebut sudah dihapuskan dari kurikulum yang berlaku. Akan tetapi, di salah satu Madrasah Tsanawiyah, tepatnya di MTs Mazro’atul Huda Wonorenggo, Karanganyar, Demak, masih ada pembelajaran tentang ilmu Faraiḍ. Studi ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan: (1) Bagaimanakah persepsi siswa Kelas VIII tentang pembelajaran ilmu Faraiḍ di MTs Mazro’atul Huda Wonorenggo, Karanganyar, Demak Tahun Pelajaran 2015/2016? (2) Seberapa tinggikah minat siswa Kelas VIII pada pembelajaran ilmu Faraiḍ di MTs Mazro’atul Huda Wonorenggo, Karanganyar, Demak Tahun Pelajaran 2015/2016? Permasalahan tersebut dibahas melalui studi lapangan yang dilaksanakan di MTs Mazro’atul Huda, Wonorenggo, Karanganyar, Demak. Data diperoleh melalui angket, wawancara, dan dokumentasi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dan semua data dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif. Kajian ini menunjukkan, bahwa berdasarkan penelitian yang penulis lakukan tentang persepsi siswa, bahwa persepsi tersebut dibagi menjadi dua kriteria, yaitu cenderung positif dan cenderung negatif. Dari 90 siswa yang diteliti, terdapat 55,56% siswa mempunyai persepsi cenderung positif, dan 44,44% siswa mempunyai persepsi cenderung negatif, dengan dalam setiap indikator, sebagai berikut : penafsiran tentang kegunaan dan pentingnya ilmu Faraiḍ yang cenderung positif adalah 62,22% dan yang cenderung negatif adalah 37,78%, tanggapan tentang ilmu Faraiḍ sebagai ilmu yang lebih dulu akan punah yang cenderung positif adalah 46,67%, dan yang cenderung negatif adalah 53,33%. Sedangkan penilaian tentang ilmu Faraiḍ yang cenderung positif adalah 56,67%, dan yang cenderung negatif adalah 43,33%. Dari rincian tersebut, kemudian disimpulkan bahwa persepsi siswa kelas VIII pada pembelajaran ilmu Faraiḍ di MTs Mazro’atul Huda Wonorenggo, Karangayar, Demak Tahun Pelajaran 2015/2016 termasuk dalam kategori cukup, yaitu berada pada interval 68 – 72 dengan nilai rata-rata 70,76 dan standar deviasi sebesar 5,5. Minat siswa dalam setiap indikator juga dibagi menjadi dua kriteria, yaitu yaitu minat cenderung tinggi dan cenderung rendah. Secara keseluruhan, terdapat 40% siswa mempunyai minat cenderung tinggi, dan 60% siswa mempunyai minat cenderung rendah, dengan rincian setiap indikator sebagai berikut : partisipasi siswa dalam mempelajari ilmu Faraiḍ yang cenderung tinggi adalah 50% dan yang cenderung rendah adalah 50%, keaktifan siswa di kelas yang cenderung tinggi adalah 41,11% dan yang cenderung rendah adalah 58,89%, perasaan senang ataupun tidaknya siswa dalam mempelajari ilmu Faraiḍ yang cenderung tinggi adalah 46,67% dan yang cenderung rendah adalah 53,33%, dan ketertarikan siswa yang cenderung tinggi adalah 43,33% dan yang cenderung rendah adalah 56,67%. Dari rincian tersebut, kemudian disimpulkan bahwa minat Siswa Kelas VIII pada Pembelajaran Ilmu Faraiḍ di MTs Mazro’atul Huda Wonorenggo, Karangayar, Demak Tahun Pelajaran 2015/2016 termasuk dalam kategori cukup, yaitu berada pada interval 48 – 57 dengan nilai rata-rata 53,7 dan standar deviasi sebesar 9,48.