Strategi guru aqidah-akhlak dalam mencegah pengaruh budaya minuman keras (MIRAS) terhadap remaja (studi kasus di MTs Nurul Huda Desa Geneng Kecamatan Mijen Kabupaten Demak)
Main Author: | Sazali, Mahfud |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/4992/1/103111122.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/4992/ |
Daftar Isi:
- Skripsi ini membahas tentang strategi guru aqidah akhlak dalam mencegah pengaruh budaya minuman keras (Miras). Penelitian ini dilatarbelakangi oleh budaya yang sedang berkembang terutama pada kenakalan remaja dengan bentuk mengonsumsi Miras, tepatnya di Desa Geneng kecamatan Mijen, Demak. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan dan menganalisis secara kritis mengenai Strategi Guru Aqidah-Akhlak dalam Mencegah Pengaruh Budaya Minuman Kras (Miras) Terhadap Remaja dan upaya apa saja yang dilakukan guru Aqidah-akhlak dalam mencegah kenakalan tersebut. Datanya diperoleh melalui wawancara,dokumentasi, dan observasi. Semua data dianalisis menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan memberikan pemaparan gambaran mengenai situasi yang diteliti dalam bentuk uraian naratif. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Strategi yang dilakukan guru akhlak dalam mencegah pengaruh budaya minuman keras di MTs Nurul Huda antara lain, melalui kegiatan pembelajaran dengan konsep PAIKEM, Menjalin komunikasi dengan peserta didik, Peran guru sebagai teladan dan motivator, serta mendidik untuk berbakti kepada orang tua. 2) Upaya yang dilakukan guru akhlak dalam mencegah pengaruh budaya minuman keras di MTs Nurul Huda melalui tiga tindakan yaitu tindakan preventif: a) Membuat peraturan sekolah, b) Membentuk program sidak, c) Memperbanyak ektra kurikuler bernuansa agama, d) Mengadakan bakti sosial, e) Menjalin kerja sama dengan instansi pemerintah. Tindakan Represif: Mengadakan home visit, hal ini dilakukan guru akhlak ketika siswa sering melanggar tata tertib sekolah dan Pengarahan melalui perkumpulan. Tindakan Kuratif: Pembinaan khusus yang melibatkan orang tua, dan Pembinaan mental keagamaan berupa kegiatan istighosah, pengajian mingguan, dll. Berbagai stratego dan upaya yang dilakukan oleh guru aqidah akhlaq yang bekerjasama dengan guru BK dan kepala sekolah ternyata menjadikan dampak pada pembentukan budaya sekolah terutama dalam hal akhlaq. Dengan tumbuhnya budaya baru di sekolah mengakibatkan budaya mengonsumsi miras yang sedang berkembang di lingkungan sekolah tercegah untuk mempengaruhi siswa di MTs Nurul Huda.