Sejarah dakwah Islam pada masa Raja Phaya Tu Narpa di Patani Selatan Thailand
Main Author: | Che-ma, Mr. Rusnan |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/4974/1/131311070.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/4974/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini berjudul “Sejarah dakwah Islam pada masa raja Phaya Tu Nakpa di Patani Selatan Thailand”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertama, Bagaimana kondisi masyarakat Patani sebelum Islam datang. Kedua, Bagaimana proses dakwah Islam pada masa raja phaya Tu Nakpa di Patani dan yang ketiga Bagaimana keberhasilan Dakwah Islam pada masa raja Phaya Tu Nakpa di Patani. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan menggunakan metode sejarah. Metode pengambilan data adalah (1) Metode Heuristik yaitu merupakan kegiatan mencari dan menemukan sumber yang di perlukan (2) Metode Verifikasi yaitu kritik sumber yang berdasarkan kerangka tulisan, yang meliputi kritik internal dan eksternal. (3) Metode Interpretasi adalah membahas yang diteliti cukup memadai, kemudian dilakukan interpretasi. (4) Metode Historiografi adalah menyampaikan sintesis yang dihadapkan dalam bentuk kisah, atau penulisan sejarah dilakukan setelah melalui heuristik, kritik sumber dan interpretasi Kondisi masyarakat Patani sebelum Islam penduduk-peduduknya adalah bergama Hindu dan Budha mazhab mahayana, pada umumnya mereka percaya kepada dewa-dewa. Adapun proses dakwah Islam pada masa raja Phaya Tu Nakpa melalui beberapa proses seperti: melalui proses perdagangan, melalui proses struktur sosial dan melalui proses pengajaran. Hasil dalam penelitian ini adalah pertama, agama Islam sampai di Patani pada adad ke 10 atau ke 11 Masihi di bawa oleh pedagang-pedagang arab dan Hindustan juga Penyebaran Islam di Patani Kehadiran Islam di Patani dimulai dengan kedatangan Syeikh said, mubaligh dari Pasai, yang berhasil menyembuhkan raja Patani bernama Phaya Tu Nakpa yang sedang sakit parah, sehingga raja Phaya Tu Nakpa memeluk agama Islam, kemadian Syeikh Said mendirikan sebuah masjid yaitu Masjid Kerisek yang ada sekarang.