Strategi dakwah KH.Ma'ruf Islamuddin dalam upaya peningkatan perilaku keagamaan masyarakat Desa Plubungan Sragen
Main Author: | Rois, Ahmad Amaruddin |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/4964/1/111311041.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/4964/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Strategi dakwah KH. Ma’ruf Islamuddin dalam Upaya peningkatan perilaku keagamaan masyarakat desa Plumbungan Sragen. (2) Faktor pendukung dan penghambat keberhasilan dakwah KH. Ma’ruf Islamuddin. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif diskriptif. Untuk memperoleh data-datanya peneliti melakukan observasi, wawancara langsung dengan KH. Ma’ruf Islamuddin, keluarga, ustad, santri dan masyarakat, serta melakukan teknik dokumentasi. Adapun hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Strategi dakwah yang digunakan KH. Ma’ruf Islamuddin adalah: (a) Strategi dakwah melalui bidang pendidikan yaitu didirikanya KB-TK, SDI, SMP, SMA, Madrasah Mualimin, dan TPA.(b) Strategi dakwah melalui bidang kesenian yaitu dikembangkannya kesenian tradisional berupa rebana.(c) Strategi dakwah melalui bidang komunikasi yaitu terbentuknya pengajian rutinan serta didirikanya radio dakwah (2) Adapun faktor penghambat dan pendukung Strategi dakwah KH. Ma’ruf Islamuddin yaitu (a) faktor penghambatnya sendiri jika dalam bidang pendidikan kurangya tenaga didik sehingga terkadang banyak jam pelajaran yang kosong, untuk bidang kesenian kebanyakan remaja hanya menikmati alunan lagu saja namun kurang memahami apa maksud nasehat yang terkandung dalam lagu, sedangkan dalam bidang komunikasi kurangnya pemotivasi dari remaja untuk menghadiri pengajian (b) Untuk faktor pendukungnya yaitu didirikanya lembaga pendidikan maka dapat memberikan kesempatan bagi anak-anak maupun remaja untuk lebih mendalami ilmu agama.Sedangkan dalam bidang kesenian rebana disini dapat memotivasi dan memberi hiburan bagi mad’u.Sedangkan dalam bidang komunikasi mad’u mendapatkan wawasan ilmu agama yang lebih luas.