Manajemen dakwah Gerakan Pemuda (GP) Ansor dalam upaya deradikalisasi agama di Kabupaten Batang pada tahun 2014/2015

Main Author: Ma’unah, Zumrotul
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/4963/1/111311037.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/4963/
Daftar Isi:
  • Dalam upaya deradikalisasi agama di Kabupaten Batang peneliti membuat rumusan masalah sebagai berikut: Bagaimana manajemen program dakwah Gerakan Pemuda (GP) Ansor di Kabupaten Batang dalam melaksanakan deradikalisasi agama? Apa faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan program dakwah Gerakan Pemuda (GP) Ansor dalam melaksanakan deradikalisasi agama di Kabupaten Batang? Menjawab rumusan masalah tersebut peneliti mengungkapkan manajemen dakwah Gerakan Pemuda Ansor dalam melaksanakan deradikalisasi agama di Kabupaten Batang yaitu dengan membuat program kegiatan yang berhubungan dengan upaya deradikalisasi agama sebagai sarana dakwah, diantaranya membuat radio Nuansa FM, Koprasi Mitra Sahaja, Rijalul Ansor dan ngaji kebangsaan, pengkaderan, memasang baliho tolak Islam radikal. Faktor pendukung dari upaya deradikalisasi agama di Kabupaten Batang adalah Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Batang mempunyai sarana yang cukup memadai sekaligus mayoritas ormas di Kabupaten Batang adalah NU, selain itu para pengurus GP Ansor mempunyai jabatan yang strategis dalam tatanan pemerintahan. Faktor penghambat pelaksanaan program deradikalisasi agama adalah majunya pendidikan formal sehingga para pelajar cenderung acuh terhadap pendidikan agama, selain itu banyaknya double job oleh masing-masing pengurus dan terbatasnya sumber dana yang mengakibatkan terhambatnya pelaksanaan program deradikalisasi agama. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan manajemen, dan sumber data penelitian yang dikumpulkan adalah sumber data primer berupa data yang diambil dari sumber yang pertama berupa wawancara dan observasi dengan pengurus Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Batang dan crew Radio Nuansa FM, kemudian sumber data sekunder didapat dari dokumen-dokumen berupa buku, jurnal dan lain-lain. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu : observasi, wawancara, dokumentasi. Data yang terkumpul kemudian dianalisis.