Pengelolaan dakwah Muslimat NU Cabang Bojonegoro dalam upaya peningkatan ukhuwah islamiyah
Main Author: | Mahmudah, Khuluqul |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/4948/1/101311010.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/4948/ |
Daftar Isi:
- Islam sejatinya merupakan agama yang Rohmatan Lil Alamin, senantiasa menjadi pembawa kedamaian bagi manusia dan alam semesta yang ada di muka bumi ini. Begitu pula manusia yang terlahir sebagai mahluk sosial yang membutuhkan orang dalam melewati kehidupan di dunia ini. Oleh karena itu Ukhuwah Islamiyah haruslah ditegakkan. Dalam penelitiannya penulis memfokuskan pada Pengelolaan Dakwah Muslimat NU cabang Bojonegoro dalam Upaya Peningkatan Ukhuwah Islamiyah. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan manajemen. Adapun metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Tujuan dakwah Muslimat NU cabang Bojonegoro salah satunya adalah, sebagai wadah silaturrahmi bagi anggota Muslimat NU. Dengan adanya silaturrahmi maka ukhuwah Islamiyah akan mudah terjalin di antara anggota Muslimat NU cabang Bojonegoro. Oleh karena itu penting adanya ukhuwah islamiyah yang mendasari hubungan antar manusia. Hal inilah yang menjadikan penulis tertarik untuk melakukan penelitian pada lembaga masyarakat wanita di kota Bojonegoro. Dari penelitian yang penulis angkat dapat ditarik kesimpulan bahwasannya pengelolaan dakwah Muslimat NU dalam upaya peningkatan Ukhuwah Islamiyah adalah dengan peningkatan kwalitas muballighoh / da’iyah dan majlis ta’lim, permasyarakatan IHM-NU sebagai wadah pembinaan Hajjah Muslimat NU, dan peningkatan dakwah bil-lisan dan bil-hal. Dengan penerapan fungsi-fungsi manajemen, Muslimat NU telah berhasil melaksanakan kegiatan dakwah dalam upaya peningkatan ukhuwah islamiyah telah sesuai dengan tujuan. Ini dibuktikan dengan adanya peningkatan ukhuwah islamiyah dalam anggota Muslimat NU. Dari yang awalnya tidak mengenal, menjadi saling mengenal, kemudian saling memahami dan saling tolong-menolong.