Pengelolaaan organisasi pemuda berbasis keagamaan studi kasus PAC IPNU-IPPNU Kecamatan Mranggren Kabupaten Demak
Main Author: | Hartini, Hartini |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/4932/1/091311012.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/4932/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatarbelakangi oleh aktivitas IPNU-IPPNU Kecamatan Mranggen mengalami fluktuasi (naik turun) sehingga menarik untuk dikaji tentang faktor-faktor berupa kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Sebagai perumusan masalah: (1) bagaimanakah pengelolaan organisasi PAC IPNU-IPPNU Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak? (2) bagaimanakah cara kerja PAC IPNU-IPPNU Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak? Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Data primer adalah data langsung yang diperoleh dari pengurus IPNU-IPPNU Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak. Data sekunder yaitu library research (penelitian kepustakaan), buku-buku mengenai profil organisasi, struktur organisasi serta pengelolaan organisasi dan dokumen-dokumen ataupun catatan yang berkaitan dengan pengelolaan organisasi pemuda berbasis keagamaan. Teknik pengumpulan data dengan observasi, dan Interview/wawancara. Analisis data menggunakan deskriptif analisis. Hasil pembahasan menunjukkan PAC IPNU-IPPNU Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak telah mengaplikasikan fungsi-fungsi manajemen. Dengan menerapkan fungsi-fungsi manajemen yang ada ternyata kegiatan dakwah dapat berjalan dengan efektif dan efisien sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Faktor yang mendukung program kerja PAC IPNU-IPPNU Kecamatan Mranggen sebagai lembaga otonom NU adalah sebagai berikut: adanya semangat untuk kerjasama antar pengurus dengan pemerintah. Adanya tanggapan positif dari masyarakat Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak terhadap pelaksanaan program dakwah PAC IPNU-IPPNU Kecamatan Mranggen dengan berpartisipasinya masyarakat Mranggen dalam mensukseskan program dakwah. Adanya penerapan fungsi manajemen dan pelaksanaan program kerja yang dilakukan PAC IPNU-IPPNU Kecamatan Mranggen. Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai. Manusia sebagai pelaksana merupakan pendukung dari aktivitas yang dilakukan PAC IPNU-IPPNU Kecamatan Mranggen, terutama dari kalangan remaja yang mau berkiprah untuk berpartisipasi. Faktor yang menghambat PAC IPNU-IPPNU Kecamatan Mranggen sebagai lembaga otonom NU secara umum sebagai berikut : Terbatasnya dana dan transportasi yang memadai. Kurangnya sumber daya manusia sehingga tidak dapat terbentuk jajaran dan perangkat organisasi PAC IPNU-IPPNU Kecamatan Mranggen secara keseluruhan. Fasilitas kantor dan dukungan lain yang perlu ditingkatkan meskipun secara umum sudah memadai, tidak sebanding dengan perangkat dan kegiatan yang dilaksanakan.