Peningkatan kemampuan membaca huruf Al-Qur’an dengan metode Drill pada anak PAUD “Alamku” Menganti Kedung Jepara tahun pelajaran 2012/2013
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan metode drill dalam meningkatkan kemampuan membaca huruf Al-Qur'an pada anak PAUD ”ALAMKU” Menganti Kedung Jepara. Hasil observasi awal ditemukan bahwa Anak PAUD ”ALAMKU” Menganti Kedung Jepara Tahun Pelajaran 2012/2013 mengalami kesulitan dalam membaca huruf Al-Qur'an yang berakibat rendahnya kemampuan mengenal huruf Al-Qur’an yang dicapai. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Class Action Research). Metode pengumpulan data diperoleh dengan menggunakan: 1).Observasi, 2). Wawancara, 3). Dokumentasi, 4) Analisis data. Sedangkan teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif. Standar nilai ketuntasan membaca huruf Al-Qur’an minimal 75 % dari jumlah subyek penelitian. Subyek penelitian ini adalah Anak PAUD ”ALAMKU” Menganti Kedung Jepara Tahun Pelajaran 2012/2013. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan tes. Instrument pengumpulan data yang digunakan berupa pedoman wawancara, alat penilaian aktifitas belajar siswa, pedoman observasi partisipasi siswa dalam pembelajaran. Hasil analisis data setelah penggunaan metode drill dalam pembelajaran menunjukkan bahwa penggunaan metode drill dapat meningkatkan kemampuan membaca huruf Al-Qur'an Anak PAUD ”ALAMKU” Menganti Kedung Jepara Tahun Pelajaran 2012/2013. Pada akhir siklus I, anak yang mencapai ketuntasan membaca sebanyak 75%. Pada akhir siklus II sebanyak 87 % anak telah tuntas. Secara keseluruhan ketuntasan membaca anak mencapai peningkatan sebesar 28 % jika dibandingkan dengan kondisi awal 59%. Adapun hasil non tes pengamatan proses belajar menunjukkan perubahan anak lebih aktif selama proses pembelajaran berlangsung. Saran yang disampaikan kepada guru yaitu agar dapat menggunakan metode drill pada materi lain. Metode drill yang digunakan dalam penelitian ini juga dapat digunakan dalam penelitian-penelitian lain sebagai bahan bandingan sehingga dikemudian hari menjadi lebih baik.