Peran bimbingan rohani Islam dalam menangani kecemasan pasien cacat fisik korban kecelakaan :studi kasus di Rumah Sakit Umum Daerah Ungaran, Kabupaten Semarang

Main Author: Saputra, Andrey Nur
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/4809/1/111111079.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/4809/
Daftar Isi:
  • Pelayanan kesehatan di rumah sakit pada umumnya kurang begitu memperhatikan faktor psikologis dan spiritual, padahal faktor yang mempengaruhi kondisi fisik seseorang bukan hanya dari aspek jasmaninya saja, akan tetapi faktor psikologis dan spiritual juga berperan pada kondisi fisik seseorang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan dan menganalisis kecemasan pasien cacat fisik korban kecelakaan di Rumah Sakit Umum Daerah Ungaran, Kabupaten Semarang. Tujuan lainnya untuk menganalisis bimbingan rohani Islam dalam menangani kecemasan pasien cacat fisik korban kecelakaan di Rumah Sakit Umum Daerah Ungaran, Kabupaten Semarang. Manfaat penelitian ditinjau secara teoretis dan praktik. Manfaat teoretis diharapkan bisa memberi informasi mengenai tingkat kecemasan pasien cacat fisik korban kecelakaan. Aspek teoretis lainnya memberikan bukti empiris atau bimbingan rohani Islam menjadi salah satu strategi alternatif dalam memberikan sumber kekuatan dalam upaya kesembuhan pasien cacat fisik. Manfaat praktis hasil penelitian, menjadi masukan dan pedoman pelaksanaan bimbingan rohani Islam bagi pembimbing (petugas rohani) Rumah Sakit Umum Daerah Ungaran, Kabupaten Semarang, sebagai bahan pertimbangan dan rujukan dalam pemberian santunan keagamaan bagi pasien cacat fisik korban kecelakaan. Bagi pihak menejemen Rumah Sakit Umum Daerah Ungaran diharapkan dapat mengembangkan metode bimbingan rohani Islam dan peningkatan pelayanan bimbingan rohani bagi pasien cacat fisik korban kecelakaan di rumah sakit pada umumnya dan pada Rumah Sakit Umum Daerah Ungaran, Kabupaten Semarang. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua sumber data yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Metode penelitian menggunakan data kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang peneliti gunakan adalah analisis deskriptif kualitatif menggunakan tiga taham yaitu deduksi, display, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien cacat fisik korban kecelakaan di RSUD Ungaran mengalami kecemasan yang berbeda di antaranya kecemasan ringan, sedang, berat, dan berat sekali/panik. Namun dalam hal ini penulis hanya meneliti kecemasan ringan dan sedang. Kecemasan ringan berupa muka berkerut, bibir bergetar, dan tidak dapat duduk tenang. Kecemasan sedang berupa nadi dan tekanan darah naik, mulut kering, diare atau konstipasi, tidak nafsu makan, mual, berkeringat setempat, dan bingung, bicara banyak, susah tidur dan tidak aman. Hasil kedua menunjukkan bahwa peran bimbingan rohani Islam di RSUD Ungaran Kabupaten Semarang dilakukan dalam bentuk: pertama, menumbuhkan rasa sabar dan ikhlas pada diri pasien cacat fisik sesuai materi yang disampaikan. Kedua, menumbuhkan rasa tenang pada diri pasien, serta menghilangkan rasa cemas pada diri pasien cacat fisik. Karena dengan adanya bimbingan rohani Islam pasien bisa tersugesti, lebih tenang, lebih sabar, dan mau berikhtiar serta bersemangat untuk cepat sembuh selain itu pasien cacat fisik juga selalu mamasrahkan dirinya kepada Allah swt. Saran yang dapat diberikan bagi petugas rohani adalah perlu meningkatkan wawasan, pengetahuan, dan ketrampilan tentang teknik-teknik bimbingan rohani agar layanan yang di berikan lebih berkualitas. Selain itu diperlukan juga penambahan personil petugas rohani dengan tenaga profesional agar pelayanan yang di berikan lebih komprehensif dan professional.