Penanganan perempuan korban kekerasan seksual di pusat pelayanan terpadu Seruni Kota Semarang perspektif bimbingan konseling Islam
Main Author: | Nafisah, Siti Umi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/4799/1/101111085.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/4799/ |
Daftar Isi:
- Skripsi ini membahas tentang penanganan kasus kekerasan seksual yang ditangani oleh PPT SERUNI Kota Semarang, dengan menggunakan perspektif Bimbingan Konseling Islam. Kajian dilatar belakangi karena kasus kekerasan seksual terhadap perempuan biasanya sering terjadi dan perlu mendapat perhatian. Perempuan yang seharusnya berhak untuk menikmati dan memperoleh perlindungan terhadap hak-hak mereka, berbanding dengan realitanya yang sampai saat ini perempuan masih saja menjadi obyek kekerasan. Penelitian ini bertujuan: 1) Untuk mendeskripsikan bagaimana penanganan perempuan korban kekerasan seksual di PPT Seruni Kota Semarang; 2) Untuk menganalisa bagaimana penanganan perempuan korban kekerasan seksual di PPT Seruni Kota Semarang ditinjau dari perspektif bimbingan konseling Islam. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan penelitian kualitatif. Lokasi penelitian di PPT SERUNI, dengan fokus penelitian pada penanganan perempuan korban kekerasan seksual. Sumber data dalam penelitian ini adalah pengurus, konselor dan klien di PPT SERUNI. Dokumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber tertulis yang berupa buku, sumber arsip, dokumen resmi di PPT SERUNI. Metode analisis yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Peneliti berusaha untuk menganalisa penanganan perempuan korban kekerasan seksual ditinjau dari perspektif bimbingan konseling Islam. Temuan penelitian ini adalah pertama, PPT SERUNI dalam menangani perempuan korban kekerasan seksual berbasis gender menggunakan beberapa tahapan, meliputi; konseling, pendampingan hukum, pendampingan medis, pendampingan psikologis, menyediakan rumah aman (shelter), melakukan penguatan ekonomi, dan mensosialisasikan hak-hak perempuan. Kedua, penanganan yang diberikan PPT SERUNI relevan jika ditinjau dari fungsi Bimbingan Konseling Islam, yaitu: fungsi preventif (menjaga atau mencegah timbulnya masalah diri korban, contohnya dengan mengadakan sosialisasi dan penyuluhan hukum tentang hak-hak perempuan berbasis gender), kuratif (membantu korban dalam memecahkan masalah, contohnya melakukan konseling dan pendampingan yang diperlukan korban), presentatif (korban terjaga dari masalah, contohnya dengan adanya rumah aman atau shelter bagi korban), dan developmental (membantu individu memelihara dan mengembangkan situasi yang lebih baik, dengan melakukan penguatan ekonomi terhadap korban).