Pengaruh intensitas mengikuti bimbingan agama Islam terhadap kesehatan mental para lanjut usia di Panti Wredha Harapan Ibu Semarang
Main Author: | Saputra, Robbiana |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/4792/1/101111051.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/4792/ |
Daftar Isi:
- Keberadaan lanjut usia (lansia) dipanti Wredha membuat mereka menjadi terasingkan dan dikucilkan,sehingga mereka merasa kesepian dan bosan. Kondisi ini, seringkali menimbulkan depresi, takut menjalani kehidupan. Ada banyak hal yang bisa dilakukan dalam memberikan motivasi untuk mengurangi tingkat depresi dan kecemasan yang dihadapinya, salah satunya yaitu membiasakan lansia secara intensif untuk mengikuti bimbingan agama Islam, karena bimbingan yang dilakukan memberikan bimbingan tentang tuntunan-tuntunan agama dan bisa mendekatkan diri kepada Allah SWT. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah adakah pengaruh intensitas bimbingan agama Islam terhadap kesehatn mental para lanjut usia di Panti Wredha Harapan Ibu. manfaat dari penelitian ini diharapkan mampu menambah khasanah keilmuan, dan dapat dijadikan bahan masukan bagi peneliti selanjutnya. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mengukur secara empirik pengaruh intensitas bimbingan agama Islam terhadap kesehatan mental para lansia di panti Wredha Harapan Ibu. Pada populasi penelitian ini adalah seluruh lansia yang berada di panti Wredha Harapan Ibu Semarang yang berjumlah 38 orang. Kriteria lansia yang dijadikan responden adalah sebagai berikut: (1) lansia yang beragama Islam danmendapatkan bimbingan agama Islam (2) lansia yang bisa diajak berkomunikasi (3) lansia yang sehat rohani. Pengukuran data penelitian menggunakan skala psikologi yang terdiridari skala kesehatan mental dan intensitas bimbingan agama Islam..Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan teknik regresi sederhana dengan memanfaatkan program SPSS 16.00. Hasil temuan dalam penelitian ini adalah tidak Ada pengaruh intensitas bimbingan agama Islam terhadap kesehatan mental para lansia.