Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi menentukan persamaan garis lurus semester I kelas VIII G MTs Darul Ulum Purwogondo Kalinyamatan Jepara tahun pelajaran 2014/2015
Main Author: | Thousin, Ahmad |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/4712/1/113511102.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/4712/ |
Daftar Isi:
- Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui adakah peningkatan hasil belajar peserta didik kelas VIII G MTs. Darul Ulum Purwogondo Kalinyamatan Jepara dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada materi menentukan persamaan garis lurus di tahun pelajaran 2014/2015. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) pada peserta didik kelas VIII G MTs. Darul Ulum Purwogondo Kalinyamatan Jepara. Dari hasil observasi dan wawancara di kelas VIII G melalui prasiklus penelitian tindakan dapat diketahui metode yang digunakan oleh guru bidang studi mata pelajaran matematika yang belum secara penuh mengedepankan pembelajaran aktif dan cenderung terjadi komunikasi satu arah artinya siswa cenderung pasif dalam pembelajaran, hal ini dapat dilihat dari kesiapan dan keaktifan pada saat pembelajaran berlangsung, hal ini juga tampak dengan adanya hasil belajar yang belum optimal artinya belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti membuktikan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw menunjukkan ada peningkatan hasil belajar peserta didik kelas VIII G MTs. Darul Ulum Purwondo. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga tahap yaitu tahap prasiklus, siklus I dan siklus II. Pada tahap prasiklus, ketuntasan belajar mencapai 34,2 % dengan nilai rata-rata 68,2. pada siklus I setelah dilaksanakan tindakan, ketutasan belajar peserta didik meningkat menjadi 62,5 % dengan nilai rata-rata 70,9. Sedangkan pada siklus II ketuntasan belajar peserta didik mengalami peningkatan yaitu 74,7 % , dengan nilai rata-rata 87,5. Dari tiga tahap tersebut jelas bahwa ada peningkatan setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dibandingkan dengan hasil belajar sebelumnya. Data penelitian diolah dengan pengolahan data kualitatif. Dalam kegiatan pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw memotivasi peserta didik untuk lebih aktif, berani mengemukakan pendapat, serta berlatih untuk hidup bergotong royong, sesuai dengan jiwa bangsa Indonesia.