Manajemen pendidikan life skill (studi kasus di Pondok Pesantren Life Skill Daarun Najaah Semarang)

Main Author: Azizah, Nurul
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/4703/1/113311036.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/4703/
Daftar Isi:
  • Skripsi yang membahas manajemen pendidikan life skill di pondok pesantren. Dari judul tersebut diambil permasalahan ialah: (1) Bagaimana perencanaan pendidikan life skill di pondok pesantren DaarunNajaah Semarang?, (2) Bagaimana pengorganisasian pendidikan life skill di pondok pesantren DaarunNajaah Semarang, (3) Bagaimana pelaksanaan pendidikan life skill di pondok pesantren DaarunNajaah Semarang?, (4) Bagaimana evaluasi pendidikan life skill di pondok pesantren DaarunNajaah Semarang?. Permasalahan tersebut dibahas melalui studi lapangan yang berada di Pondok Pesantren Life Skill Daarun Najaah Semarang. Pesantren tersebut dijadikan sebagai sumber data untuk mendapatkan gambaran desain manajemen penddikan life skill di pesantren. Datanya diperoleh dengan cara wawancara, observasi partisipan, studi dokumentasi dan triangulasi data. Analisis data dalam penelitian ini berupa teknik analisis deskriptif, yaitu metode analisis data yang berupa kata-kata, gambar dan bukan angka. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa: (1) Tahap perencanaan: Pendidikan Life Skill di Pondok Pesantren Daarun Najaah pada aspek pencatatan yang belum dilakukan selain dengan jadwal kegiatan harian, mingguan, serta bulanan. (2) Tahap pengorganisasian: Pengorganisasian yang dilaksanakan sudah berjalan sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan di pondok pesantren Daarun Najaah, (3) Tahap pelaksanaan: Proses pelaksanaan pendidikan life skill sudah berjalan dengan baik,dari kegiatan yang dimulai dari kegiatan pagi sampai kegiatan malam hari, (4) Evaluasi: dalam evaluasi kegiatan pembelajaran pendidikan kecakapan hidup kurang efektif, karena belum ada indikator-indikator untuk proses pengevaluasian. Sedangkan saran untuk menanggulangi masalah tersebut adalah mengadakan koordinasi semua pengurus serta pengasuh untuk memperbaiki masalah di atas agar dapat tercatat dengan maksimal serta mengetahui proses pencapain hasil dengan baik.