Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan: 1) Untuk mengetahui kompetensi pedagogik guru dalam pembelajaran biologi di MANU 1 Losari Kabupaten Brebes; 2) untuk mengetahui prestasi belajar materi virus siswa kelas X di MANU 1 Losari kabupaten Brebes; 3) untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh kompetensi pedagogik guru terhadap prestasi belajar materi virus siswa kelas X di MANU 1 Losari kabupaten Brebes. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deengan menggunakan metode observasi, dokumentasi, wawancara. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan instrument kuesioner atau angket untuk menjaring data tentang kompetensi pedagogik guru (variabel X) dan instrument dokumentasi untuk mendapatkan data tentang prestasi belajar siswa materi virus (variabel Y), juga merupakan penelitian sampel dengan subyek penelitian sebanyak 34 respondent dengan menggunakan teknik Cluster random sampling. Data penelitian yang terkumpul dianalisis dengan menggukan teknik analisis regresi linier satu predictor. Dari dua variabel yang ada, yaitu variabel X (kompetensi pedagogik guru) dan variabel Y (prestasi belajar materi virus) kemudian data penelitian dari kedua variabel tersebut diolah untuk mengetahui kompetensi pedagogik guru biologi di Madrasah Aliyah Nahdlotul Ulama Losari kabupaten Brebes dapat dilihat dari nilai rata-rata angket yaitu: 81,59 berada pada interval 67-96, dengan kategori sedang, sedangkan prestasi belajar siswa kelas X di Madrasah Aliyah Nahdlotul Ulama 1 Losari kabupaten Brebes nilai rata-rata mencapai 86,68 berada pada interval 77-96, dengan kategori sedang. Pengujian hipotesis penelitian menggunakan analisis regresi satu predictor menunjukan adanya pengaruh kompetensi pedagogik guru terhadap prestasi belajar siswa kelas X di Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama 1 Losari kabupaten Brebes. Hal ini ditunjukan oleh koefisien korelasi rxy = 0,910>rtabel 5% = 0,339 sedangkan Fhitung = 154,73> Ftabel 5% = 4,17 dan Fhitung= 154,73> Ftabel 1%= 7,56, ini berarti signifikan. Dengan demikian, semakin tinggi kompetensi pedagogik guru, maka semakin baik pula prestasi belajar siswa. Sebaliknya semakin rendah kompetensi pedagogik guru, maka akan semakin rendah prestasi belajar siswa. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan akan menjadi bahan informasi dan masukan bagi para guru dalam meningkatkan prestasi belajar siswa.