Studi kritis Ḥadīṡ-Ḥadīṡ qailūlah
Main Author: | Yaqin, Muhammad Aenul |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/4424/1/104211036.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/4424/ |
Daftar Isi:
- Tidur merupakan kebutuhan primer yang menunjang kehidupan seseorang. Tidak dapat dibantah bahwa tidur merupakan salah satu hak tubuh, baik bagi manusia, maupun makhluk hidup lainnya yang perlu ditunaikan dan dijaga.Tidur sangat mempunyai andil dalam pemenuhan kesehatan. Umumnya tidur di lakukan di malam hari, namun di siang haripun kita bisa melakukan hal tersebut, yang ulama dahulu menyebutnya dengan qailūlah atau tidur siang yang merupakan salah satu kebiasaan yang sering kita jumpai. Namun di era modern saat ini qailūlah masih dianggap tabu oleh sebagian orang, tidur siang sebagai perilaku orang pemalas atau membuang-buang waktu. Dahulu qailūlah merupakan kebiasaan yang dilakukan oleh para ulama untuk meningkatkan ibadah di malam hari. kemudian dalam sebuah penelitian dikemukakan bahwa tidur siang mempunyai manfaat bagi kesehatan. Hal ini yang mendorong penulis untuk melakukan penelitian. Penelitian ini didasarkan pada tiga rumusan masalah: (1) Bagaimana Kualitas Ḥadīs Nabi Tentang Qailūlah? (2) Bagaimana Memahami Ḥadīs Qailūlah terutama Dalam Tinjauan kesehatan? Tujuan penelitan yaitu (1) untuk mengetahui kualitas ḥadīs-ḥadīs tentang qailūlah (2) untuk mengetahui pemahaman ḥadīs-ḥadīs tentang qailūlah terutama bagi kesehatan. Sedangkan Metode dalam penelitian ini bersifat kualitatif berdasarkan kajian kepustakaan (library research) Sedangkan dalam pengolahan data, metode yang digunakan penulis adalah deskriptif-analitik. Deskripsi yang dimaksud adalah memaparkan terkait ḥadīṡ- ḥadīṡ Nabi tentang qailūlah secara apa adanya sebagaimana penjelasan Ulama yang terdapat dalam kitab syarah, kemudian penulis menganalis dari segi sanad dan matan. Adapun analitik yang di maksud penulis dalam penelitian ini adalah menjelaskan ḥadīṡ-ḥadīṡ tentang qailūlah menurut kesehatan. Hasil dari penelitian dapat disimpulkan jika dilihat secara keseluruhan dari segi sanad maupun matan dikatakan Ṣaḥīḥ, walaupun terdapat riwayat yang dinilai Ḍa’īf, namun terdapat riwayat lain berupa Syawāhid yang dinilai Ṡiqah, Sehingga riwayat yang Ṡiqah tersebut bisa di pakai untuk hujjah, Sedangkan dalam kaitan dengan kesehatan, qailūlah ternyata mempunyai dampak positif bagi kesehatan seperti untuk mengurangi resiko penyakit jantung. Namun qailūlah atau tidur siang ini dilakukan bukan dalam waktu jangka panjang namun hanya sebentar karena ketika qailūlah terlalu lama justru akan membuat insomnia dan kepala menjadi terasa berat. Tapi perlu dipahami juga bahwa inti dari qailūlah itu sendiri adalah supaya kita memperhatikan kesehatan tubuh kita dan melakukan istirahat ketika badan terasa lelah.