Analisis kelayakan nasabah pembiayaan modal kerja (study kasus di KJKS BINAMA Semarang)
Main Author: | Zakiyani, Irkhalia |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/4413/1/122503058.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/4413/ |
Daftar Isi:
- KJKS Binama Semarang memiliki beberapa produk yang beruapa produk simpanan dan poduk pembiayaan, diantara beberapa produk di KJKS Binama terdapat produk yang bernama produk pembiayaan modal kerja. Dalam prosesnya terdapat beberapa permasalahan pembiayaan yang terjadi terhadap kewajiban pelunasan mualai dari kolektabilitas yang dikategorikan kurang lancar sampai dengan macet. Proses analisis kelayakaan pembiayaan menjadi alasan terjadinya pembiayaan bermasalah. Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka penulis tertarik ingin mengulik lebih dalam tentang analisis kelayakan nasabah pembiayaan modal kerja (study kasus KJKS Binama Semarang) yang berisiskan tenttang : prosedur pengajuan pembiayaaan, bagaimana analis kelayakaan nasabaah pembiayaan dan seperti apa penulis memberikan solusi. Dari apa yang akan menjadi pokok permasalahan yang akan dibahas, peneliti menggunakan metode penelitian Kualitatif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang masalah-masalah manusia dan sosial. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data yang meliputi wawancara, observasi dan dokmentasi. Kemudian teknik analisa menggunakan metode deskriptif, yang bertujuan untuk memberikan deskripsi mengenai subjek penelitian berdasarkan data dan variabel yang diperoleh dari kelompok subjek yang diteliti. Berdasarkan penelitian dan pembahasan yang telah penulis lakukan, penulis dapat menyimpulkan beberapa kesimpulan, diantaranya: pertama, prosedur pengajuan pembiayaan di KJKS Binama Semarang sama dengan prosedur pengajuan pembiayaaan yang ada di lembaga keuangan lainnya mulai dari melakukan negoisasi, menemui CS, mengisi formulir pengajuan pembiayaan, melampirkan dokumen pendukung, mengisi formulir pembiayaan, analisis pembiayaan, peninjauan lokasi, pemutusan, pencairan, pemantauan pembiayaan. Kedua, analisis dalam menilai kelayakan nasabah menggunakan prinsip 5c yaitu: character, capacity, capital, coleteral, condition of economi, Ketiga, Tinggi rendahnya suatu pembiayaan bermasalah tergantung dengan proses analisis yang dilakukan oleh KJKS Binama Semarang. Kata kunci : pembiayaan, nasabah/anggota, KJKS,