Mekanisme pembiayaan akad murabahah di BMT Walisongo Mijen Semarang
Main Author: | Maghfiroh, Hidayatul |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/4406/1/122503052.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/4406/ |
Daftar Isi:
- Tugas Akhir ini dengan judul “Mekanisme Pembiayaan Akad Murabahah di BMT Walisongo Semarang” ini merupakan penelitian kualitatif. Permasalahan: a) bagaimana mekanisme pengajuan pembiayaan dan prinsip penelitian dalam pembiayaan murabahah di BMT Walisongo Semarang? b) faktor apa saja yang menjadi alas sehingga pembiayaan akad murabahah dijadikan produk unggulan? Tujuan penelitian ini untuk: 1) untuk mengetahui gambaran umum mengenai mekanisme pengajuan pembiayaan dalam prinsip penilaian pembiayaan murabahah di BMT Walisongo Semarang. Metode yang digunakan adalah metode observasi, wawancara, studi pustaka, analisis data. Hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis di BMT Walisongo Semarang, dapat disimpulkan sebagai berikut: nasabah yang ingin mengajukan murabaha harus mengikuti prosedur yang sudah ditetapkan oleh pihak BMT Walisongo Semarang dan yang akan diterima oleh costemer service tau acount officer. Dengan menyertakan fotocopy identitas KTP suami istri, kartu keluarga, akta nikah, rekening listrik,telephon beserta fotocopy kepemilikan barang jaminan yang dijaminkan,dan melampir kan foto suami istri 1 lembar. Dan petugas akan melakukan wawancara terlebih dahulu kepada calon nasabah dan surve tempat lokasi nasabah, untuk mengetahui apakah layak atau tidak untuk diberikan pembiayaan, dan untuk penilaian pembiayaan murabahah yang ditetapkan di BMT Walisongo Semarang adalah menggunakan prinsip 5C (character, capacity, capital, condition, collateral).