Mekanisme produk pembiayaan IB Bisya Murabahah sebagai produk unggulan di PT. BPRS Suriyah Cabang Semarang

Main Author: Hammady, Endar Mahda
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/4369/1/112503072.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/4369/
Daftar Isi:
  • Bank Pembiayaan Rakyat Syari’ah (BPRS) Suriyah mempunyai banyak produk tabungan maupun pinjaman. Dari berbagai produk yang ditawarkan, produk pembiayaan iB Murabahah termasuk yang paling banyak diminati oleh nasabah karena memiliki berbagai macam keunggulan sehingga dijadikan produk unggulan di BPRS Suriyah Cabang Semarang. Inilah yang melatarbelakangi penulis untuk meneliti lebih jauh persoalan ini dengan judul Mekanisme Produk Pembiayaan iB Bisya Murabahah Sebagai Produk Unggulan di PT. BPRS Suriyah Cabang Semarang. Adapun yang menjadi pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana mekanisme yang diterapkan dalam pembiayaan iB Bisya Murabahah di BPRS Suriyah Cabang Semarang dan alasan mengapa produk pembiayaan iB Bisya Murabahah dijadikan sebagai produk unggulan di PT. BPRS Suriyah Cabang Semarang. Metode yang digunakan dalam Tugas Akhir ini adalah metode kualitatif. Adapun metode pengumpulan data dapat dilakukan dengan cara wawncara kepada karyawan Bank Pembiayaan Rakyat Syari’ah Suriyah cabang Semarang, observasi secara langsung terhadap objek tertentu yang menjadi fokus penelitian dan mengetahui suasana kerja di BPRS Suriyah cabang Semarang serta mencatat segala sesuatu yang berhubungan dengan mekanisme pembiayaan murabahah di BPRS Suriyah cabang Semarang dan dokumentasi yang berhubungan dengan penelitian ini. Berdasarkan uaraian diatas, maka mekanisme pembiayaan dengan akad murabahah sebagai produk unggulan di BPRS Suriyah cabang Semarang dapat disimpulkan sebagai berikut: mekaanisme pembiayaan dengan akad murabahah di BPRS Suriyah cabang Semarang menggunakan margin flat. Bank mendapat keuntungan dari harga perolehan barang. Sedangkan nasabah mendapatkan dana untuk membeli kebutuhan yang diinginkan. Adapun prinsip penilaian yang digunakan yaitu menggunakan prinsip 5C.