Pengaruh kurs, inflasi, suku bunga SBI, jumlah uang beredar dan harga minyak mentah terhadap Jakarta Islamic Index;JII; di bursa efek Indonesia periode 2012-2014

Main Author: Aniq, Miftahul
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/4367/1/112411156.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/4367/
Daftar Isi:
  • Jakarta Islamic Index merupakan salah satu indeks yang digunakan untuk mengukur kinerja saham-saham perusahaan yang kegiatan usahanya tidak bertentangan dengan prinsip syariah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel makro ekonomi yang meliputi Kurs, Inflasi, Suku Bunga SBI, Jumlah Uang Beredar, Harga Minyak Mentah terhadap Jakarta Islamic Index. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang bersifat kuantitatif yang terdiri dari data bulanan Kurs (x1), Inflasi (x2), Suku Bunga SBI (x3), Jumlah Uang Beredar (x4), Harga Minyak Mentah (x5) dan Jakarta Islamic Index (Y) selama periode pengamatan Juni 2012 - November 2014. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode analisis regresi linier berganda yang dilakukan dengan menggunakan software SPSS 16. Syarat untuk melakukan uji analisis regresi perlu dilakukan uji asumsi klasik, selain itu dilakukan pula uji t, uji F dan uji koefisien determinasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Kurs secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Jakarta Islamic Index, hal ini ditunjukkan dengan nilai signifikansi uji t sebesar 0.002 dimana angka ini dibawah level of significance yang digunakan yaitu 5% (0.05). Variabel inflasi secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap Jakarta Islamic Index, hal ini ditunjukkan dengan nilai signifikansi uji t sebesar 0.572 dimana angka ini diatas level of significance yang digunakan yaitu 5% (0.05). Variabel Suku Bunga SBI secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap Jakarta Islamic Index, hal ini ditunjukkan dengan nilai signifikansi uji t sebesar 0.928 dimana angka ini diatas level of significance yang digunakan yaitu 5% (0.05). Variabel Jumlah Uang Beredar secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Jakarta Islamic Index, hal ini ditunjukkan dengan nilai signifikansi uji t sebesar 0.000 dimana angka ini dibawah level of significance yang digunakan yaitu 5% (0.05). Variabel Harga Minyak Mentah secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap Jakarta Islamic Index, hal ini ditunjukkan dengan nilai signifikansi uji t sebesar 0.153 dimana angka ini diatas level of significance yang digunakan yaitu 5% (0.05). Sedangkan variabel-variabel tersebut secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap Jakarta Islamic Index (JII). Selain itu diperoleh bahwa nilai adjusted R square adalah sebesar 0.790, ini berarti 79% pergerakan indeks JII dipengaruhi oleh pergerakan kelima variabel tersebut.