Korelasi konsep syukur dalam budaya Jawa dan ajaran Islam studi kasus sedekah bumi di Desa Tegalharjo Kecamatan Trangkil Kabupaten Pati

Main Author: Afifah, Emmi Nur
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/4324/1/114111015.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/4324/
ctrlnum 4324
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/4324/</relation><title>Korelasi konsep syukur dalam budaya Jawa dan ajaran Islam : studi kasus sedekah bumi di Desa Tegalharjo Kecamatan Trangkil Kabupaten Pati</title><creator>Afifah, Emmi Nur</creator><subject>297.267 Islam and arts</subject><subject>297.45 Sufi ethics</subject><subject>306 Culture and institutions</subject><description>Islam sebagai agama samawi terakhir, berfungsi sebagai rahmat dan nikmat nilai kesempurnaan yang tinggi, kesempurnaan yang mana meliputi segi-segi fundamental tentang duniawi dan ukhrawi, guna menghantarkan manusia kepada kebahagiaan lahir dan batin serta dunia dan akhirat. Islam agama yang sesuai antara keimanan dan perbuatan. Keimanan merupakan aqidah dan pokok sedang perbuatan itu syari&#x2019;at. Sebagaimana telah dijelaskan oleh Sayid Sabiq: &#x201C;Keimanan dan perbuatan atau dengan kaitan lain aqidah dan syari&#x2019;at. Keduanya di antara satu dengan yang lain sambung menyambung, saling hubung menghubungi dan tidak dapat terpisah yang satu dengan yang lainnya&#x201D;. Namun pada kenyataannya masyarakat desa Tegalharjo yang mayoritas beragama Islam masih mempercayai akan adanya Mitos yang terjadi, jika tidak melaksanakan tradisi sedekah bumi. Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana pengertian syukur dalam budaya Jawa? 2) Bagaimana makna syukur masyarakat Desa Tegalharjo Kecamatan Trangkil Kabupaten Pati? dan 3) Bagaimana korelasi syukur dengan ajaran Islam?&#xD; Tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Mengetahui pengertian syukur dalam budaya Jawa, 2. Mendeskripsikan sistem kepercayaan masyarakat desa Tegalharjo Kecamatan Trangkil Kabupaten Pati dudalam menjelaskan ritual kebudayaan masyarakat tentang aspek kesyukuran yang diwujudkan dalam formasi sedekah bumi, 3. Mengetahui besarnya formasi-formasi ajaran Islam sebagai Agama yang mendasari kehidupan masyarakat Desa Tegalharjo kedalam sistem ritual sedekah bumi. &#xD; Penelitian ini berjenis penelitian lapangan (Field Research atau field work) merupakan penelitian kehidupan secara langsung, yang mempelajari tentang individu ataupun masyarakat. Pendekatan penelitian ini merupakan pendekatan penelitian kualitatif yang menggambarkan dimana peneliti berusaha mengungkapkan suatu fenomena atau objek yang terjadi secara terus-menerus tanpa memberikan suatu pembenahan pada objek yang bersangkutan. &#xD; Peneliti menyimpulkan dari penelitian yang dilakukan, bahwa masyarakat desa Tegalharjo dalam mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rizki melalui tanaman yang ditanam oleh masyarakat dengan cara mengimplementasikan melalui upacara sedekah bumi. Masyarakat desa Tegalharjo perlu memelihara alam sekitarnya, karena pada dasarnya manusia memiliki ketergantungan yang besar kepada lingkungannya. Upacara sedekah bumi ini dilakukan karena masyarakat percaya agar nantinya usaha pertanian masyarakat mendapat hasil yang baik dan juga memintakan selamat bagi sawah dan ladang, agar hasilnya melimpah. Sedekah ini mempunyai makna agar manusia selalu ingat kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberi rezeki selama satu tahun serta diharapkan pada tahun yang akan datang rezeki yang diterima dari hasil pertanian akan lebih baik. Nilai-nilai Islam dan Hindu-Budha berpadu dalam upacara sedekah bumi, atau hal ini disebut sebagai bentuk sinkretisme. Nilai-nilai tersebut diantaranya merupakan norma atau aturan bermasyarakat dan etika berinteraksi sosial yang sesuai dengan tuntunan Islam dalam rangka hubungan antara Tuhan, Alam, dan manusia.</description><date>2015-06-18</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/4324/1/114111015.pdf</identifier><identifier> Afifah, Emmi Nur (2015) Korelasi konsep syukur dalam budaya Jawa dan ajaran Islam : studi kasus sedekah bumi di Desa Tegalharjo Kecamatan Trangkil Kabupaten Pati. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang. </identifier><recordID>4324</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Afifah, Emmi Nur
title Korelasi konsep syukur dalam budaya Jawa dan ajaran Islam : studi kasus sedekah bumi di Desa Tegalharjo Kecamatan Trangkil Kabupaten Pati
title_sub studi kasus sedekah bumi di Desa Tegalharjo Kecamatan Trangkil Kabupaten Pati
publishDate 2015
topic 297.267 Islam and arts
297.45 Sufi ethics
306 Culture and institutions
url https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/4324/1/114111015.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/4324/
contents Islam sebagai agama samawi terakhir, berfungsi sebagai rahmat dan nikmat nilai kesempurnaan yang tinggi, kesempurnaan yang mana meliputi segi-segi fundamental tentang duniawi dan ukhrawi, guna menghantarkan manusia kepada kebahagiaan lahir dan batin serta dunia dan akhirat. Islam agama yang sesuai antara keimanan dan perbuatan. Keimanan merupakan aqidah dan pokok sedang perbuatan itu syari’at. Sebagaimana telah dijelaskan oleh Sayid Sabiq: “Keimanan dan perbuatan atau dengan kaitan lain aqidah dan syari’at. Keduanya di antara satu dengan yang lain sambung menyambung, saling hubung menghubungi dan tidak dapat terpisah yang satu dengan yang lainnya”. Namun pada kenyataannya masyarakat desa Tegalharjo yang mayoritas beragama Islam masih mempercayai akan adanya Mitos yang terjadi, jika tidak melaksanakan tradisi sedekah bumi. Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana pengertian syukur dalam budaya Jawa? 2) Bagaimana makna syukur masyarakat Desa Tegalharjo Kecamatan Trangkil Kabupaten Pati? dan 3) Bagaimana korelasi syukur dengan ajaran Islam? Tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Mengetahui pengertian syukur dalam budaya Jawa, 2. Mendeskripsikan sistem kepercayaan masyarakat desa Tegalharjo Kecamatan Trangkil Kabupaten Pati dudalam menjelaskan ritual kebudayaan masyarakat tentang aspek kesyukuran yang diwujudkan dalam formasi sedekah bumi, 3. Mengetahui besarnya formasi-formasi ajaran Islam sebagai Agama yang mendasari kehidupan masyarakat Desa Tegalharjo kedalam sistem ritual sedekah bumi. Penelitian ini berjenis penelitian lapangan (Field Research atau field work) merupakan penelitian kehidupan secara langsung, yang mempelajari tentang individu ataupun masyarakat. Pendekatan penelitian ini merupakan pendekatan penelitian kualitatif yang menggambarkan dimana peneliti berusaha mengungkapkan suatu fenomena atau objek yang terjadi secara terus-menerus tanpa memberikan suatu pembenahan pada objek yang bersangkutan. Peneliti menyimpulkan dari penelitian yang dilakukan, bahwa masyarakat desa Tegalharjo dalam mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rizki melalui tanaman yang ditanam oleh masyarakat dengan cara mengimplementasikan melalui upacara sedekah bumi. Masyarakat desa Tegalharjo perlu memelihara alam sekitarnya, karena pada dasarnya manusia memiliki ketergantungan yang besar kepada lingkungannya. Upacara sedekah bumi ini dilakukan karena masyarakat percaya agar nantinya usaha pertanian masyarakat mendapat hasil yang baik dan juga memintakan selamat bagi sawah dan ladang, agar hasilnya melimpah. Sedekah ini mempunyai makna agar manusia selalu ingat kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberi rezeki selama satu tahun serta diharapkan pada tahun yang akan datang rezeki yang diterima dari hasil pertanian akan lebih baik. Nilai-nilai Islam dan Hindu-Budha berpadu dalam upacara sedekah bumi, atau hal ini disebut sebagai bentuk sinkretisme. Nilai-nilai tersebut diantaranya merupakan norma atau aturan bermasyarakat dan etika berinteraksi sosial yang sesuai dengan tuntunan Islam dalam rangka hubungan antara Tuhan, Alam, dan manusia.
id IOS2754.4324
institution Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang
affiliation ptki.onesearch.id
institution_id 53
institution_type library:university
library
library Perpustakaan UIN Walisongo Semarang
library_id 93
collection Walisongo Repository
repository_id 2754
subject_area Systems, Value, Scientific Principles/Sistem-sistem dalam Agama, Nilai-nilai dalam Agama,
Islam/Agama Islam
Philosophy and Theory of Social Science/Filsafat dan Teori Ilmu-ilmu Sosial
city SEMARANG
province JAWA TENGAH
repoId IOS2754
first_indexed 2016-11-12T03:49:18Z
last_indexed 2022-09-12T06:33:47Z
recordtype dc
_version_ 1765821492970389504
score 17.538404