Analisis penentuan marjin akad istishna pada produk pembiayaan KPR Indensya IB (studi kasus Bank Tabungan Negara Syariah Cabang Semarang)

Main Author: Julianto, Ahmad Rif’an
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/4319/1/102411015.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/4319/
Daftar Isi:
  • Pada saat ini praktik perbankan syariah dalam menentukan keuntungan bank tidaklah terlepas dari rujukan (benchmark) kepada suku bunga konvensional, tingkat pesaing (competitor) dll Hal ini karena proses penetuan marjin pada bank syariah adalah tetap dengan menggunakan metode pembebanan bunga flat rate dan prinsip cost of found yang merupakan prinsip utama dalam menentukan profit di konvensional. Kondisi yang seperti ini menimbulkan adanya persepsi yang kurang baik untuk masyarakat karena ini berarti praktik bank syariah tidak ada bedanya dengan perbankan konvensional. Penelitian ini berjudul “ANALISIS PENENTUAN MARJIN AKAD ISTISHNA PADA PRODUK PEMBIAYAAN KPR INDENSYA iB (Studi Kasus Bank Tabungan Negara Syariah Cabang Semarang)” yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana mekanisme jual beli dan penentuan marjin di Bank BTN Syariah Cabang Semarang. Penelitian ini termasuk penelitian lapangan atau field research yang dilakukan di Bank BTN Syariah Cabang Semarang. Untuk mendapatkan informasi yang valid, penelitian ini menggunkan beberapa metode pengumpula data yaitu wawancara, obsevasi, dan dokumentasi. Sumber data ini ada dua, yaitu sumber data primer dan sumber data skunder setelah data terkumpul langkah selanjutnya yaitu menganalisis dengan mengunakan metode deskriptif analisis dengan menggunakan pendekatan kualitatif Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa praktik pembiayaan KPR Syariah yang dilakukan Bank BTN Syariah Cabang Semarang selama telah sesuai aturan-aturan islam walau belum sepenuhnya sempurna, karena masih menggunakan prinsip-prinsip yang ada di bank konvensional seperti masih melihat benchmark (suku bunga) yang ada di pasar dan juga melihat penentuan suku bunga pesaing.