Analisis Kemampuan Dasar pada Keterampilan Proses Siswa Kelas XI Melalui Metode Praktikum pada Materi Pokok Asam Basa di SMK Pembangunan Nasional Purwodadi Tahun Ajaran 2012/ 2013
Daftar Isi:
- Skripsi ini membahas analisis kemampuan dasar siswa pada praktikum melalui pendekatan keterampilan proses materi pokok asam basa. Kajiannya dilatar belakangi oleh kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan menyebabkan segala sesuatu memerlukan eksperimentasi atau observasi. Pembelajaran sains berkaitan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, Proses belajar mengajar di kelas harus dapat mengembangkan kemampuan dasar yang dimiliki siswa untuk mendapatkan, mengelola, menggunakan dan mengkomunikasikan apa yang telah diperoleh. Studi ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan Bagaimana kemampuan dasar pada keterampilan proses siswa kelas XI melalui metode praktikum pada materi pokok asam basa di SMK Pembangunan Nasional Purwodadi tahun ajaran 2012/ 2013?. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif deskripsif. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa observasi dan dokumentasi. Metode observasi digunakan untuk pengambilan data pada saat subyek melakukan praktikum yaitu untuk mengamati kemampuan dasar pada pendekatan keterampilan proses. Metode dokumentasi dilakukan untuk mendapatkan data-data tentang siswa pada saat melakukan praktikum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Bagaimana kemampuan dasar pada keterampilan proses siswa kelas XI melalui metode praktikum pada materi pokok asam basa di SMK Pembangunan Nasional Purwodadi tahun ajaran 2012/ 2013 yang meliputi kemampuan mengobservasi (mengamati), menggolongkan (mengklasifikasi), memprediksi, mengukur, menyimpulkan, dan mengkomunikasikan. Hasil analisis data didapatkan secara keseluruhan kemampuan mengobservasi (mengamati) pada dengan nilai 78,2% termasuk kategori baik. Kemampuan menggolongkan (mengklasifikasikan) pada dengan nilai 71,3% termasuk kategori baik. Kemampuan memprediksi dengan nilai 73,8% termasuk kategori baik. Kemampuan mengukur dengan nilai 66,7% termasuk kategori baik. Kemampuan menyimpulkan dengan nilai 67,7% termasuk kategori baik. Kemampuan mengkomunikasikan dengan nilai 66,3% termasuk kategori baik.