Tinjauan hukum Islam terhadap pembagian harta warisan suami untuk istri yang bekerja sebagai TKW di Desa Panguragan Kulon Kecamatan Panguragan Kabupaten Cirebon

Main Author: Habibah, Habibah
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/4283/1/112111022.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/4283/
Daftar Isi:
  • Dalam menjawab permasalahan yang ada, penulis menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara dengan pihak-pihak terkait dengan tema penelitian, khususnya para istri yang ditinggal oleh suaminya dan bekerja sebagai tenaga kerja wanita di Desa Panguragan Kulon. Metode ini digunakan untuk menggambarkan secara jelas mengenai metode pembagian waris suami untuk istri yang bekerja sebagai tenaga kerja wanita di Desa Panguragan Kulon. Selanjutnya dianalisis dengan menggunakan pola pikir induktif yang diawali dengan kenyataan-kenyataan yang bersifat khusus dari hasil penelitian yang ada di lapangan, lalu dianalisis menggunakan konsep hukum waris Islam, selanjutnya dari analisa tersebut muncul suatu kesimpulan. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa sistem kewarisan masyarakat Desa Panguragan Kulon mayoritas menggunakan sistem adat, dengan cara melakukan pembagian harta warisan ditentukan oleh pihak keluarga suami. Dalam hal ini, hukum pembagian harta waris tersebut tidak sah karena tidak sesuai dengan ketentuan hukum waris Islam. Hasil penelitian selanjutnya terkait praktik pembagian harta warisan suami untuk istri yang bekerja sebagai tenaga kerja wanita di Desa Panguragan Kulon pihak istri merasa dirugikan karena terjadi ketidakadilan dalam pembagian harta warisan tersebut. Serta terjadi pengambilan hak secara sepihak yang dilakukan oleh pihak keluarga suami.