Studi analisis takhrij hadis-hadis prediktif dalam kitab al-Bukhari
Main Author: | Idris, Abdulfatah |
---|---|
Format: | Monograph NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
LP2M IAIN Walisongo
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/4253/1/Ringkasan%20Hasil%20Penelitian.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/4253/ |
Daftar Isi:
- Kitab sahih al-Bukhari, adalah salah satu kitab hadis yang dipandang kaum Muslimin sebagai salah satu kitab yang berisi hadis-hadis Nabi yang lebih kredibel dibanding dengan kitab-kitab hadis lainnya. Namun kemudian ada pandangan yang berbeda bahwa di dalam kitab al-Bukhari masih terdapat sebagian besar hadis prediktif yang dipandang sebagai matan hadis yang bukan bersumber dari Nabi tetapi merupakan hasil formulasi para ulama generasi Muslim pada abad pertama sampai abad ketiga Hijriah. Sahih dan dhaifnya sebuah hadis harus memenuhi kriteria kesahihan matan dan kesahihan sanad hadis. Maka permasalahannya: Bagaimana kualitas sanad dan matan hadis-hadis prediktif dalam kitab sahih al-Bukhari? Apa yang menjadi kriteria hadis-hadis prediksi sebagai matan hadis yang tidak sahih? Metode penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif, dengan menggunakan teknik analisis dokumen yang berupa data-data hadis prediktif melalui kajian “tahrij hadis” dengan pendekatan hermeneutika dan sosio historis. Penelitian ini menghasilkan temuan-temuan sebagai berikut: Pertama, bahwa hampir semua sanad hadis prediksi adalah bersetatus melaui periwayatan ahad (tunggal). Hadis prediksi dengan periwayatan melalui jalur ahad tidak bisa dipertahankan kredibelitasnya ketika hadis tersebut terjadi tadlis, waham dan gaira ittisāl (tidak bersambung). Kedua, bahwa matan hadis prediksi sebuah hadis yang seharusnya tidak di-marfu’-kan kepada Nabi, tetapi merupakan hadis mauquf yang disandarkan kepada sahabat, dan maqtu’ yang disandarkan kepada tabi’in ataupun itba’ tabi’in. Keadaan kredibelitas matan hadis prediksi, tergantung pada keadaan kriteria sanad hadis. Kriteria terhidar dari ‘illat (cacat) pada sanad hadis, adalah sangat menentukan terhadap keadaan kredibelitas matan hadis, tetapi keadaan kredibelitas pada sanad hadis tidak serta merta menjadi kredibelitas pada matan hadis. Sebagian Matan hadis prediktif dalam kitab sahih al-Bukhari mempunyai ‘illat dalam sanad hadis dan‘illat dalam matan hadis. Matan hadis-hadis prediksi yang diteliti baik secara langsung maupun tidak langsung adalah mengandung‘illat karena bertentangan dengan al-Qur’an, mengandung hal-hal yang bersifat politis, serta mengandung pertentang teologis dan dogmatis.