Daftar Isi:
  • Rumusan masalah : Apakah pembelajaran STAD dengan media komik lebih efektif daripada pembelajaran dengan metode ceramah terhadap hasil belajar Biologi kelas VIII MTs Yarobi materi pokok sistem pencernaan pada manusia tahun ajaran 2009/2010. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: pembelajaran STAD dengan media komik lebih efektif daripada pembelajaran dengan metode ceramah terhadap hasil belajar Biologi kelas VIII MTs Yarobi materi pokok sistem pencernaan pada manusia tahun ajaran 2009/2010. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Subjek penelitian dipilih dengan menggunakan cluster random sampling dengan cara mengacak seluruh peserta. Sebagai langkah pemilihan sampel, peneliti mengacak kelas peserta dan memilih secara acak 2 (dua) kelas, yaitu sebanyak 72 peserta didik. Selanjutnya seluruh peserta dari kelas terpilih tersebut dijadikan sebagai sampel kelas eksperimen (VIII A) dan kontrol (VIII B). Pengumpulan data menggunakan instrumen tes untuk memperoleh data tentang hasil belajar. Instrumen tes sebelum digunakan untuk mendapatkan data yang objektif terlebih dahulu dilakukan uji coba untuk pengujian validitas, reliabilitas, daya beda, dan tingkat kesukaran. Serta menggunakan metode dokumentasi yang datanya diperoleh secara langsung dari guru berupa data nama siswa yang termasuk populasi dan sampel penelitian. Data penelitian yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan teknik analisis sstatistik. Pengujian hipotesis menggunakan analisis uji t pihak kanan. Rata-rata hasil belajar kelompok eksperimen post test adalah 78.53 sedangkan kelompok kontrol post test adalah 70.39. Berdasarkan uji perbedaan rata-rata yaitu pihak kanan diperoleh thitung = 4,198 dan ttabel = 1,67 karena thitung > ttabel berarti Ho ditolak, terlihat bahawa hasil belajar kedua kelompok tersebut berbeda secara signifikan/nyata. Maka dapat dikatakan bahwa pembelajaran kooperatif STAD dengan komik lebih efektif daripada pembelajaran dengan metode ceramah terhadap hasil belajar Biologi siswa kelas VIII MTs Yarobi Grobogan materi pokok sistem penceranaan pada manusia tahun ajaran 2009/2010.