Daftar Isi:
  • Dalam kegiatan belajar mengajar sering ditemukan kesulitan belajar, baik kesulitan belajar pra-akademik atau yang bersifat perkembangan maupun kesulitan belajar akademik, sehingga diperlukan berbagai upaya penanggulangan kesulitan belajar. Secara khusus kesulitan yang dijumpai peserta didik dapat berupa tidak dikuasainya kompetensi dasar mata pelajaran tertentu. Untuk memberikan kesempatan agar siswa terlambat mencapai ketuntasan menguasai materi pelajaran tersebut, perlu diadakan remedial. Pembelajaran remedial itu bersifat menyembuhkan atau membetulkan agar pembelajaran menjadi lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Remedial Teaching terhadap peningkatan hasil belajar peserta didik kelas XI di MA Tajul Ulum Brabo tanggungharjo Grobogan pada mata pelajaran Kimia semester 1. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI yang nilai Ujian Akhir Semester (UAS) semester 1 mata pelajaran Kimia masih di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode dokumentasi, angket dan metode tes. Selain diberi perlakuan test kelas diuji keseimbangannya dengan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji kesamaan dua rata-rata dengan menggunakan nilai UAS. Penerapan Remedial Teaching dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik MA Tajul Ulum pada materi Semester gasal, diawali dengan pendahuluan, diagnosa kesulitan belajar, pemberian bantuan, evaluasi dan tindak lanjut. Pada pelaksanaannya guru sebagai fasilitator dan pembimbing. Aktivitas belajar berpusat pada peserta didik, sehingga peserta didik dapat lebih aktif. Dalam uji hipotesis penelitian menggunakan Uji t-tes. Setelah perlakuan Remedial Teaching peserta didik dapat menjawab 25 soal dengan rata-rata nilai lebih tinggi yaitu 77,82, sedangkan kelas kontrol mendapat nilai rata-rata nilai yang lebih kecil yaitu 48,62. Nilai rata-rata (mean) sebelum Remedial Teaching kelas kontrol adalah sebesar 41,44, sedangkan nilai hasil belajar sebelum Remedial Teaching kelas eksperimen didapatkan sebesar 41,76. Jadi, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Remedial Teaching berpengaruh dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik mata pelajaran Kimia pada materi Semester gasal MA Tajul Ulum. Selisih nilai Pretest-posttest kelas eksperimen sebesar 35,52, sedangkan selisih nilai Pretest-posttest dari kelas kontrol sebesar 7,2. Dengan demikian besarnya pengaruh Remedial Teaching terhadap peningkatan hasil belajar peserta didik kelas XI mata pelajaran kimia di MA Tajul Ulum sebesar 28,32. Bila disajikan dalam bentuk persen, pengaruh Remedial Teaching terhadap peningkatan hasil belajar peserta didik sebesar 79,72%.