Daftar Isi:
  • Skripsi ini membahas tentang kesiapan laboratorium kimia dalam mendukung implementasi Kurikulum 2013 Mata pelajaran Kimia di Kelas X Semester 1 di MAN 1 Semarang. Kajiannya dilatarbelakangi oleh upaya untuk mengetahui tingkat kesiapan laboratorium kimia dalam mendukung implementasi kurikulum 2013 pada mata pelajaran kimia kelas X semester 1. Studi ini difokuskan terhadap 4 aspek pendukung kesiapan laboratorium yakni kajian kesiapan fasilitas, administrasi dan manajemen pengelolaan penyelenggaraan praktikum serta kelengkapan alat dan bahan laboratorium Kimia di MAN 1 Semarang. Permasalahan tersebut dibahas melalui penelitian lapangan yang dilaksanakan di laboratorium kimia MAN 1 Semarang. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi, angket, dokumentasi dan wawancara. Pemeriksaan keabsahan data hasil pengukuran dari berbagai metode digunakan teknik triangulasi. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Berdasarkan penelitian dan pembahasan secara keseluruhan dinyatakan bahwa Nilai akhir komponen fasilitas laboratorium kimia MAN 1 Semarang sebesar 23,75 dengan nilai skala ratusan sebesar 95,00 dan kriteria kesiapannya adalah sangat siap, sedangkan nilai akhir komponen administrasi dan manajemen pengelolaan praktikum adalah 15,32 dengan nilai skala ratusan sebesar 61,29 dan kriteria kesiapannya adalah cukup siap. Nilai akhir komponen alat di Laboratorium Kimia MAN 1 Semarang sebesar 14,55 dan nilai skala ratusan alat sebesar 58,18 dengan kategori kesiapan cukup siap. Nilai akhir komponen bahan di laboratorium kimia MAN 1 Semarang adalah 20,00 dengan nilai skala ratusan sebesar 80,00 dengan kategori kesiapan sangat siap. Nilai kumulatif skala ratusan kesiapan laboratorium kimia MAN 1 Semarang dalam mendukung implementasi kurikulum 2013 di kelas X semester 1, yakni pada materi pembelajaran metode ilmiah dan keselamatan kerja, pembelajaran nomor atom dan nomor massa, golongan dan periode, sifat keperiodikan unsur, isotop, isobar, isoton, kepolaran senyawa, dan bentuk molekul adalah 82,58 pada interval kesiapan 71<NSR<85 dengan kriteria kesiapan siap. Saran yang diberikan, sekolah hendaknya meningkatkan kelengkapan fasilitas atau sarana prasarana dalam pembelajaran seperti pemenuhan kelengkapan alat dan bahan laboratorium.