Peningkatan aktivitas belajar peserta didik kelas III MI Ma’hadul ulum Demak pada materi lingkungan melalui model Problem Based Learning (PBL)
Daftar Isi:
- Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK). Dimana penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar peserta didik melalui penerapan model Problem Based Learning (PBL). Instrument yang digunakan berupa lembar observasi aktivitas peserta didik, hasil wawancara, lembar soal akhir siklus, dan dokumentasi, dengan harapan peserta didik bisa mendapatkan nilai di atas KKM yaitu untuk Aktivitas belajar KKM nya adalah 65, dan hasil belajar KKM nya adalah 65. Berdasarkan analisis dan pengamatan hasil dari penelitian tersebut diperoleh informasi bahwa penerapan model Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik, terlihat pada siklis I rata-rata persentase aktivitas belajar sebesar 58,48.dan rata-rata hasil belajar peserta didik sebesar 63,57 Sedangkan pada siklus II rata-rata persentase aktivitas belajar peserta didik sebesar 81,68 dan rata-rata hasil belajar peserta didik sebesar 82,85. Pada siklus I masih ada peserta didik yang mendapat nilai dibawah KKM yaitu 50, namun pada siklus II nilai terendahnya adalah 70 dan sudah tidak ada lagi peserta didik yang mendapat nilai dibawah KKM. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semakin besar rata-rata aktivitas belajar peserta didik, semakin besar pula rata-rata nilai tes hasil belajar peserta didik, dan sebaliknya. Kata kunci dalam penelitian tindakan kelas yang dilakukan peneliti di MI Ma’hadul Ulum Mutih Wetan Wedung Demak kelas III materi lingkungan adalah: Model Pembelajara Problem Based Learning (PBL), Proses Aktivitas Pembelajaran, hasil Belajar, dan Mata Pelajaran IPA Materi Lingkungan.