Peningkatan prestasi belajar matematika pokok bahasan operasi hitung campuran bilangan bulat melalui metode problem posing di kelas 5 MI An-Nur Penggaron Kidul Pedurungan Semarang tahun pelajaran 2014/2015
Daftar Isi:
- Peningkatan Prestasi Belajar Matematika Pokok Bahasan Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat Melalui Metode Problem Posing di kelas 5 MI An-Nur Penggaron Kidul Pedurungan Semarang Tahun Pelajaran 2014/2015. Skripsi. Semarang: Program Strata 1 Jurusan Tadris PGMI IAIN Walisongo, 2014. Permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini yaitu: bagaimana aktivitas siswa kelas 5 pada saat diterapkan metode problem posing pada pembelajaran matematika materi operasi hitung campuran bilangan bulat di MI AN-NUR Penggaron Kidul Pedurungan Semarang? dan bagaimana prestasi belajar siswa kelas 5 setelah diterapkan metode problem posing pada pembelajaran matematika materi operasi hitung campuran bilangan bulat di MI AN-NUR Penggaron Kidul Pedurungan Semarang? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas siswa kelas 5 pada saat diterapkan metode problem posing pada pembelajaran matematika materi operasi hitung campuran bilangan bulat di MI AN-NUR Penggaron Kidul Pedurungan Semarang dan untuk mengetahui prestasi belajar siswa kelas 5 setelah diterapkan metode problem posing pada pembelajaran matematika materi operasi hitung campuran bilangan bulat di MI AN-NUR Penggaron Kidul Pedurungan Semarang. Jenis Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Penelitian ini dilaksanakan di MI AN-NUR Penggaron Kidul Pedurungan Semarang pada tanggal 6 Oktober 2014 sampai 30 Oktober 2014. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 5 MI AN-NUR Penggaron Kidul Pedurungan Semarang yang berjumlah 16 siswa. Data penelitian ini berupa data aktivitas siswa dan hasil belajar siswa. Aktivitas siswa diketahui dari lembar observasi, sedangkan hasil belajar siswa diketahui dari hasil evaluasi yang dilaksanakan setiap akhir siklus. Ketuntasan belajar dianalisis dengan menggunakan hasil skor evaluasi yang dilaksanakan di setiap siklus menggunakan kriteria ketuntasan belajar. Siswa mencapai ketuntasan belajar jika telah mencapai nilai ≥ 65 dan daya serap klasikal 85% siswa yang mencapai nilai ≥ 65. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas siswa selama pembelajaran dari siklus I sampai dengan siklus II menjadi lebih baik. Tahapan pembelajaran yang diterapkan menuntut siswa untuk selalu melakukan kegiatan, berinteraksi dengan siswa lain, mengembangkan kemampuan komunikasi dan berfikir kritis dalam mengahadapi permasalahan. Peningkatan aktivitas siswa juga diiringi oleh peningkatan pemahaman konsep matematika siswa kelas 5 MI AN NUR pada materi pembelajaran operasi hitung campur bilangan bulat. Hal ini berdasarkan data yang diperoleh melalui hasil tes prestasi belajar siswa siklus 1 dan siklus 2. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika melalui metode problem posing telah mampu meningkatkan aktivitas, pemahaman konsep matematika dan prestasi siswa kelas 5 MI AN NUR pada materi pembelajaran operasi hitung campur bilangan bulat.