Daftar Isi:
  • Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konsep strategi STAD dan untuk mendeskripsikan kegiatan pembelajaran yang berlangsung di SMA N 3 Semarang dengan menggunakan strategi pembelajaran dengan mengunakan STAD. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan desain penelitian deskripsif kualitatif. Desain tersebut digunakan untuk menggambarkan keadaan atau fenomena yang terjadi di lapangan. Penelitian kualitatif menghasilkan data penelitian berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan pelaku yang diamati. Desain yang sebenar-benarnya tentang kegiatan pembelajaran yang berlangsung di SMA N 3 Semarang. Dari hasil penelitian, peneliti menyimpulkan tentang kondisi pembelajaran PAI yang berlangsung di SMA N 3 Semarang dengan menggunakan strategi STAD sebagai berikut: 1). STAD adalah salah satu dari model cooperative learning dengan menggunakan kelompok-kelompok kecil dengan jumlah tiap kelompok 4-5 orang siswa secara hiterogen 2). STAD sebagai strategi guru dalam mengajar dilaksanakan dengan 2 tahapan yaitu pra STAD dan pelaksanaan STAD. Pra STAD dilaksanakan untuk menentukan siswa dalam tim sedangkan pelaksanaan STAD merupakan langkah-langkah yang harus dilaksanakan dalam pembelajaran. Diawali dengan presentasi kelas, belajar tim, kuis, rekognisi tim dan evaluasi. 3). Peran guru dalam pembelajaran PAI dengan menggunakan strategi STAD yaitu sebagai pembimbing, fasilitator, motivator, mediator dan evalutor. Adapun kelebihan dari STAD dalam pembelajaran PAI adalah dengan belajar tim akan menimbulkan persaingan yang positif, meningkatkan kepribadian siswa untuk berjiwa sosial, meningkatkan interaksi dan komunikasi antar siswa, dan dapat menghilangkan tradisi teacher center menjadi student center. Adapun kekurangannya adalah proses kerja tim membutuhkan waktu yang panjang dan kerja keras guru supaya kelas tidak gaduh dan tetap menjalankan pembelajaran tim.