Misi pendidik dalam perspektif Al-Qur’an dan relevansinya dengan tujuan pendidikan Islam (kajian tafsir mauḍūi)
Daftar Isi:
- Skripsi ini membahas tentang misi pendidik dalam perspektif al-Qur’an dan relevansinya dengan tujuan pendidikan Islam. Kajiannya dilatarbelakangi oleh pentingnya mengetahui misi pendidik yang sebenarnya sesuai dengan tuntunan al-Qur’an. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Bagaimana misi pendidik dalam perspektif al-Qur’an? (2) Bagaimana hakekat tujuan pendidikan Islam? (3) Bagaimana relevansi misi pendidik dalam perspektif al-Qur’an dengan tujuan pendidikan Islam? Penelitian ini merupakan Library Research (penelitian kepustakaan) , yakni dengan cara melakukan penelusuran terhadap sumber-sumber tertulis yang berkaitan dengan permasalahan yang penulis angkat dengan pendekatan content analisys. Data yang terkumpul di analisis dengan menggunakan metode tafsir mauḍūi. Dalam al-Qur’an ayat yang berkaitan dengan misi pendidik diantaranya surat al-Baqarah ayat 31, al-Rahman ayat 1-4, al-Kahfi ayat 66, al-Fatihah ayat 2, dan al-Isra’ ayat 24. Kajian ini menunjukakan bahwa misi pendidik dalam ayat-ayat tersebut di atas mempunyai tiga fungsi, yakni pendidik sebagai seorang mu’allim, murabbi, dan muaddib. Ketiga istilah tersebut berbeda pada titik tekannya. Mu’allim tugasnya lebih menitikberatkan pada penyampaian ilmu pengetahuan kepada peserta didik. Murabbi titik tekannya pada pengasuhan dan bimbingan anak supaya berdaya (punya potensi) serta berkembang secara sempurna. Sedangkan muaddib titik tekannya pada penanaman akhlak kepada peserta didik. Pada hakekatnya tujuan pendidikan Islam adalah untuk membentuk insān kāmil, manusia yang sepenuhnya mengetahui tujuannya hidup di dunia, yakni sebagai abdullah yang selalu tunduk dan patuh terhadap perintah-perintah Allah SWT dan sebagai khalīfah yang mengemban tugasnya di bumi ini. Misi pendidik dan tujuan pendidikan Islam merupakan dua unsur yang saling ada keterkaitan, karena misi pendidik dengan tujuan pendidikan sama-sama bertujuan untuk membemtuk insan kamil. Pendidik sebagai seorang mu’allim, murabbi, dan muaddib mengarahkan peserta didiknya menjadi manusia yang sadar akan tujuannya hidup di dunia, yakni sebagai abdullah yang selalu menghambakan diri kepada Allah SWT dan tunduk terhadap semua perintah-Nya, serta menjadi khalīfah di bumi. Dan bagi para pendidik sudah seharusnya untuk mengetahui dan mengaplikasikan misi pendidik yang sesuai dengan tuntunan al-Qur’an agar proses pendidikan yang dilakukan dapat membentuk peserta didiknya menjadi insān kāmil, yang sadar akan kedudukannya di bumi ini adalah sebagai abdullah dan khalīfah.