Daftar Isi:
  • Skripsi ini membahas Studi Komparasi Keberhasilan Membaca al-Qur’an Santri Berbasis S.D. dan Santri Berbasis M.I. di TPQ Mujahidin Pegulon Kendal. Kajian ini dilatarbelakangi oleh perbedaan tingkat keberhasilan membaca al-Qur’an. Penelitian ini bermaksud untuk menjawab permasalahan: Adakah perbedaan keberhasilan membaca al-Qur’an antara santri berbasis S.D. dan santri berbasis M.I. di TPQ Mujahidin Pegulon Kendal? Permasalahan tersebut dibahas melalui studi lapangan yang dilaksanakan di TPQ Mujahidin Pegulon Kendal. Penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan (field research). Teknik pengambilan sampelnya: menggunakan teknik stratified proportional random sampling. Santri berbasis S.D. berjumlah 23 santri, sedangkan santri berbasis M.I. berjumlah 10 santri. Karena santri berbasis S.D. ada 23 santri untuk sampel diambil 10 secara random agar proporsional dengan santri berbasis M.I. yang berjumlah 10 santri. Pengumpulan data menggunakan tes untuk mengetahui keberhasilan membaca Al-Qur’an santri berbasis S.D. dan santri berbasis M.I. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan teknik analisis statistik inferensial. Pengujian hipotesis penelitian menggunakan analisis “t-tes”. Pengujian hipotesis penelitian menunjukkan bahwa: Berdasarkan hasil uji hipotesis dengan menggunakan analisis t-test dapat diketahui bahwa t0 = 2,478 dengan d.k. = n1 + n2 – 2 (10 + 10 - 2) hasilnya sebesar 18 yang dikonsultasikan dengan tabel nilai “t”, pada taraf signifikansi 5% sebesar 2,101, karena to > ttabel pada taraf signifikansi 5% maka Ha diterima dan Ho ditolak. Hal ini menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara keberhasilan membaca al-Qur’an santri berbasis S.D. dan keberhasilan membaca al-Qur’an santri berbasis M.I. di TPQ Mujahidin Pegulon Kendal. Saran yang diberikan hendaknya para santri dapat lebih mengkaji dan mendalami ilmu-ilmu tajwid yang diperoleh serta belajar dengan sebaik-baiknya, penuh ketekunan dan kesungguhan serta untuk setiap guru sebaiknya memperhatikan faktor-faktor yang mendukung peningkatan taraf keberhasilan membaca al-Qur’an.