Evaluasi program pembelajaran kitab kuning di M.A. Perguruan Islam Mathali’ul Falah Kajen Pati
Daftar Isi:
- Kitab kuningmerupakan sebuah elemen penting dalam sebuah pondok pesantren. Pembelajaran kitab kuning merupakan program yang dikembangkan di dalam pondok pesantren, baik pondok pesantren salafiyah maupun kholafiyah. Dan untuk mengetahui keberhasilan program pembelajaran kitab kuning maka perlu diadakan evaluasi program pembelajaran. Skripsi ini membahastentang evaluasi program pembelajaran kitab kuning di M.A. Perguruan Islam Mathali’ul Falah Kajen Pati dengan menggunakan model evaluasi CIPP (Context, Input, Process, Product). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) bagaimanakah evaluasi konteks program pembelajaran kitab kuning di M.A. Perguruan Islam Mathali’ul Falah Kajen Pati (2) bagaimanakah evaluasi input program pembelajaran kitab kuning di M.A. Perguruan Islam Mathali’ul Falah Kajen Pati (3) bagaimanakah evaluasi proses program pembelajaran kitab kuning di M.A. Perguruan Islam Mathali’ul Falah Kajen Pati (4) bagaimanakah evaluasi produk program pembelajaran kitab kuning di M.A. Perguruan Islam Mathali’ul Falah Kajen Pati. Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui informasi atau data-data yang akurat dan komprehensif tentang kelemahan-kelemahan yang perlu diperbaiki dan kekuatan-kekuatan yang perlu dipertahankan sehingga program yang dilaksanakan dapat tercapai dengan baik. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif lapangan dengan teknik pengumpulan data yakni: observasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara reduksi, penyajian data dan verifikasi data. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kerangka berpikir bahwa untuk mengetahui keberhasilan suatu program pembelajaran tidak cukup hanya berdasarkan pada hasil belajar peserta didik, namun harus menyeluruh serta menjangkau terhadap desain program serta implementasi program pembelajaran. Evaluasi program pembelajaran tersebut dapat disusun menggunakan model evaluasi yang dikembangkan oleh Daniel L. Stufflebeam yaitu model evaluasi CIPP (Context, Input, Process, Product).Kajian ini menunjukkan bahwa:(1) komponen context yang meliputi kebijakan kurikulum program pembelajaran kitab kuning, kitab-kitab yang dipelajari,dukungan madrasah terhadap pembelajaran kitab kuning, dukungan orang tua siswa, serta pencapaian kompetensi pembelajaran kitab kuning. (2) komponen input yang meliputi kesungguhan siswa menerima pelajaran, kelengkapan sarana dan prasarana pendukung, dan peraturan madrasah (3) komponen proses yang meliputi pelaksanaan program pembelajaran kitab kuning, staf yang terlibat, serta pemanfaatan sarana dan prasarana dalam pembelajaran, dan (4) komponen produk meliputi keberhasilan kompetensi program pembelajaran kitab kuning.