Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pembelajaran berbalik efektif untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi pokok lingkaran di SMP Negeri I Mranggen. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VIII SMP Negeri I Mranggen Kabupaten Demak. Pada pengambilan sample digunakan metode cluster radom sampling diperoleh kelas VIIIB sebagai kelas uji coba. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen, pada desain eksperimen penelitian dapat membandingkan kelompok subjek yang mendapatkan perlakuan (kelas eksperimen) dan kelompok yang tidak mendapatkan perlakuan (kelas kontrol). Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah metode dokumentasi dan metode tes. Dari metode dokumentasi diperoleh data-data mengenai kelas eksperimen, kelas kontrol, dan kelas uji coba. Tes diberikan setelah peserta didik kelas eksperimen diberi perlakuan (pembelajaran dengan metode pembelajaran berbalik) dan tes tersebut juga diberikan pada kelas kontrol. Sebelum tes tersebut diberikan, terlebih dahulu tes diuji validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya beda pada kelas uji coba. Sebelum hasil penelitian dianalisis dengan uji-t, terlebih dahulu tes tersebut diuji prasyarat dengan uji normalitas dan uji homogenitas. Pada pengujian hipotesis dengan menggunakan uji-t. diperoleh thitung = 2.207 dan dari table distribusi t diperoleh ttabel = 1,66 dengan α = 0,05 dan dk = 40 + 40 – 2 = 78. Hal ini menunjukkan bahwa thitung > ttebel, jadi diterima. Artinya, bahwa rata-rata hasil belajar peserta didik kelas eksperimen yang diajar dengan model pembelajaran berbalik pada materi pokok lingkaran berbeda secara nyata dari rata-rata hasil belajar peserta didik kelas kontrol. Dari hasil penelitian diperoleh rata-rata hasil kelas eksperimen = 7,1 dan rata-rata kelas kontrol = 6.62. Hal tersebut nampak bahwa rata-rata hasil belajar peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran berbalik pada materi pokok lingkaran lebih baik dari pada rata-rata hasil belajar peserta didik yang diajar dengan pembelajaran konvensional. Hal ini berarti bahwa model pembelajaran berbalik efektif untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi pokok lingkaran.