Risalah kiamat (kajian filologis dan semiotik terhadap naskah Syair Kiamat)
Main Author: | Septiana, Yunita Dewi |
---|---|
Format: | Monograph NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
LP2M IAIN Walisongo
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/3845/1/Yunita_Dewi_2014.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/3845/ |
Daftar Isi:
- Naskah Syair Kiamat yang menjadi objek material penelitian ini adalah naskah yang tersimpan di Perpustakaan Fakultas Adab IAIN Raden Fatah Palembang. Naskah ini belum terkodifikasi, terdiri dari 40 halaman yang ditulis dengan berbahasa Arab-Melayu. Syair kiamat merupakan karya sastra Melayu bergenre puisi, tema naskah ini adalah sastra kitab yaitu berkaitan dengan ajaran-ajaran Islam mengenai kejadian-kejadian Hari Kiamat yang harus diimani oleh setiap muslim. Bahasa yang digunakan sangat lugas, tegas dan jauh dari makna konotatif. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan suntingan teks berupa transliterasi, dan mengungkap makna atau nilai nilai-nilai sosial religius yang terkandung dalam naskah. Metode yang digunakan dalam analisis ada dua macam, yaitu metode dengan edisi standar dan metode dengan pendekatan semiotik. Edisi standar ini digunakan untuk menggarap naskah dalam lingkup kajian ilmu filologi tentang pertanggungjawaban naskah dan mengenai cara membetulkan kesalahan-kesalahan dan ketidak-ajegan tulisan, sedangkan ejaan disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku. Pendekatan semiotik digunakan untuk analisis teks naskah untuk mengetahui makna dan nilai-nilai apa saja yang terkandung dalam teks naskah melalui pembacaan heuristik dan pembacaan hermeneutik. Hasil analisis menunjukkan bahwa pemaknaan yang dilakukan terhadap Syair Kiamat merepresentasikan realitas kehidupan sosial masyarakat. Makna nilai-nilai sosial religius yang terkandung menggambarkan tentang pertanggungjawaban seorang hamba terhadap perbuatan yang dilakukannya selama hidup di dunia yang konsekuensinya adalah pembalasan terhadap segala perbuatannya tersebut. Dari hal itu tergambar nilai-nilai sosial religius yang relevan dengan kehidupan saat ini seperti konsisten terhadap kebenaran, tidak toleransi terhadap kejahatan, gambaran penghuni surga disimbolkan oleh orang-orang yang gemar melakukan kebaikan, gemar dan taat beribadah, gambaran penghuni neraka yang disimbolkan oleh orangorang kafir dan orang yang berdosa besar, sikap mengakui kekuasaan Allah, penghambaan kepada Allah, tawadlu’, menjalankan amanah, serta nasehat.