Daftar Isi:
  • Latar belakang penelitian ini adalah bahwa guru sebagai tenaga kependidikan yang bertanggung jawab atas pendidikan anak di lembaga pendidikan haruslah dibekali dengan kemampuan untuk mendidik sehingga jalannya proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik. Oleh karena tanggung jawabnya yang tinggi itulah maka guru dituntut memiliki persyaratan tertentu agar dapat menjadi guru ideal yang mampu mencerdaskan kehidupan umat manusia dan mengarahkannya untuk senantiasa beribadah kepada Allah dan berakhlak mulia. Al-Qur’ān surat Al-Kahfi ayat 71-82 mampu menginspirasi banyak kalangan di dunia pendidikan, termasuk di dalamnya guru dengan menampilkan pribadi Khiḍir a.s. seorang tokoh guru yang ideal dan disegani oleh siswanya. Khiḍir a.s. sebagai seorang guru mampu memberikan yang pembelajaran secara proporsional terhadap siswanya. Penelitian ini bertujuan menjelaskan bagaimana profil guru ideal yang terdapat dalam surat al-Kahfi ayat 71-82 yang digambarkan oleh pribadi Khiḍir a.s. Penelitian ini menggunakan metode riset perpustakaan (library research) menggunakan analisis data dengan teknik tahlili (analitik). Yaitu suatu metode penafsiran yang berusaha menjelaskan al-Quran dengan menguraikan berbagai seginya dan menjelaskan apa yang dimaksudkan oleh al-Quran. Dalam metode ini seorang mufassir harus menafsirkan ayat-ayat al-Quran, ayat demi ayat dan surat demi surat sesuai dengan urutan dalam mushaf. Menguraikan kosa kata lafadz surat sesuai dengan urutan dalam mushaf serta menjelaskan arti yang dikehendaki sasararan yang dituju dalam kandungan ayat dan mengemukakan kaitan antara ayat-ayat dan relevansinya dengan surat sebelum dan sesudahnya yang merujuk pada asbabun nuzul. Hasil penelitian menunjukkan Profil Guru ideal yang ditampilkan Khiḍir a.s. dalam surat al-Kahfi 71-82 adalah guru yang menguasai materi, bijaksana, tegas dalam menegakkan peraturan, memahami psikologis muridnya, ikhlas, pemaaf, bertanggung jawab, variatif, dialogis dan akomodatif, serta memberi nasihat kepada murid. Profil ideal yang ditampilkan Khiḍir a.s. (Guru) adalah sebuah keharusan untuk dicontoh dan dilakukan oleh guru saat ini dan masa mendatang sebab kriteria-kriteria tersebut di atas sangat relevan dengan pendidikan dewasa ini dan penting dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dalam rangka mempersiapkan anak didik yang siap bersaing dalam kompetisi di era global saat ini. Kriteria-kriteria tersebut tidak hanya memperhatikan aspek-aspek personal religi saja, akan tetapi juga memperhatikan kompetensi guru yang harus selalu ditingkatkan. Artinya, kriteria-kriteria tersebut juga memperhatikan peningkatan profesionalisme guru guna tercapainya tujuan pendidikan secara optimal.