Daftar Isi:
  • Skripsi ini membahas tentang hubungan antara bimbingan orang tua aspek keagamaan dengan kemampuan membaca al-Qur’an. Kajiannya dilatarbelakangi oleh betapa pentingnya bimbingan orang tua terhadap anak tentang kemampuan membaca al-Qur’an anak. Studi yang dimaksudkan untuk menjawab permasalahan: “1. Untuk mengetahui bimbingan orang tua pada aspek keagamaan siswa di kelas X SMA Walisongo Semarang. 2. Untuk mengetahui kemampuan membaca al-Qur’an siswa di kelas X SMA Walisongo Semarang. 3. Untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara bimbingan orang tua pada aspek keagamaan dengan kemampuan membaca Al-Qur’an siswa di kelas X SMA Walisongo Semarang. “ Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif lapangan dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode angket dan tes dengan teknik analisis korelasi dan regresi sederhana. Subyek penelitian sebanyak 49 responden, yang terdiri atas kelas X SMA Walisongo Semarang, menggunakan teknik populatif sampling. Data penelitian yang terkumpul dianalisis. Pengujian hipotesis penelitian dengan analisis korelasi. Pengujian hipotesis menunjukkan bahwa: dari 20 soal angket tentang bimbingan orang tua aspek keagamaan dan tes tentang membaca al-Qur’an yang dinyatakan valid dan reliabel. Dari masing-masing variabel (X) 20 item soal dan variabel (Y) 15 item soal yang valid dan instrumen tersebut dibagikan kepada 49 responden. Hasil penelitian menunjukkan Dengan taraf signifikansi 5% dengan N = 49 diperoleh Rtabel sebesar 0,281 sedang Ro sebesar 0,753. Jika dibandingkan keduanya Ro = 0.753 > Rtabel = 0,281. Dengan demikian bahwa variabel bimbingan orang tua aspek keagamaan mempunyai hubungan positif dan signifikan terhadap kemampuan membaca al-Qur’an kelas X SMA Walisongo Semarang. Kemudian dari hasil perhitungan menggunakan analisis regresi diperoleh R sebesar 0,567 dan F sebesar 61,617. Selanjutnya dikonsultasikan dengan nilai F tabel untuk N = 49 pada taraf 5 % adalah sebesar 4, 047 dengan demikian Fxy > Ft, 61,617 > 4,047 artinya signifikan. Hal tersebut menunjukkan bahwa bimbingan orang tua aspek keagamaan mempengaruhi kemampuan membaca al-Qur’an. Dengan melihat hasil pengujian hipotesis variabel bimbingan orang tua dan variabel kemampuan membaca al-Qur’an, pada taraf signifikansi 0,05 menunjukkan signifikan, berarti variabel bimbingan orang tua aspek keagamaan mempunyai hubungan dan pengaruh yang positif terhadap kemampuan membaca al-Qur’an siswa kelas X SMA Walisongo Semarang.