Daftar Isi:
  • Keberadaan Badan Amil Zakat di daerah ternyata belum banyak memberikan kontribusi. Misalnya kasus di Jepara. Potensi zakat yang dimiliki kota Jepara sangat besar dari beberapa sektor utama adalah furniture kayu ternyata belum dapat dimaksimalkan zakatnya oleh BAZNAS Kabupaten Jepara. Selain itu permasalahan lain adalah angka kemiskinan penduduk yang justru meningkat dari tahun-tahun sebelumnya. Oleh karena itu, untuk mengatasi permasalahan umum lembaga zakat yaitu masalah profesionalisme, dibutuhkan adanya penguatan dari sisi kelembagaan. Penguatan posisi lembaga zakat dengan meningkatkan profesionalisme dapat diwujudkan diantaranya dengan menerapkan prinsip Good Corporate Governance sehingga Badan Amil Zakat mampu menunjukkan kekuatan komitmen, trust dan integritas pada manajemen pelaksanaan zakat, sehingga mampu mendorong lahirnya gerakan zakat. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui implementasi Good Corporate Governance dari aspek akuntabilitas dalam pengelolaan ZIS pada BAZNAS Kabupaten Jepara. Selain itu untuk mengidentifikasi implikasi yang terjadi setelah BAZNAS Kabupaten Jepara mengimplementasikan Good Corporate Governance. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian lapangan yang dilakukan pada BAZNAS Kabupaten Jepara. Untuk mendapatkan data yang valid dalam menyusun penelitian ini data dikumpulkan melalui metode interview, observasi, dan dokumentasi yang peneliti dapatkan langsung dari BAZNAS Kabupaen Jepara. Dari data tersebut penulis kemudian menganalisis dengan metode analisis kualitatif deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah BAZNAS Kabupaten Jepara telah mengimplementasikan Good Corporate Governance dari aspek akuntabilitas, akan tetapi implementasinya belum dijalankan secara maksimal karena masih beberapa prinsip akuntabilitas yang dapat diperbaiki atau ditingkatkan dalam pelaksanaannya yaitu dari segi independensi, komitmen organisasi, kompetensi, dan transparansi lembaga. Sedangkan Implementasi Good Corporate Governance dari aspek akuntabilitas yang dilakukan oleh BAZNAS Kabupaten Jepara memberikan implikasi terhadap lembaga diantaranya: BAZNAS Kabupaten Jepara mendapatkan kepercayaan dan dukungan yang baik dari Pemerintah Daerah, Jumlah muzaki meningkat dari tahun ke tahun, Jumlah dana ZIS meningkat, BAZNAS Kabupaten Jepara mendapatkan penghargaan sebagai BAZNAS Kabupaten/Kota yang berprestasi. Sedangkan implikasi terhadap masyarakat: masyarakat dapat ikut mengawasi pengelolaan ZIS BAZNAS Kabupaten Jepara, masyarakat dapat berpartisipasi dalam pengelolaan, dan dari segi akuntabilitas manfaat masyarakat dapat terbantu dengan pendayagunaan ZIS yang dilakukan BAZNAS Kabupaten Jepara.