Daftar Isi:
  • Reklame merupakan bagian dari media cetak yang digunakan sebagai menyampaikan pesan kepada khalayak umum, fungsinya sebagai penyampai pesan kepada masyarakat secara umum, maka dalam penempatannya di tempat-tempat strategis yang mudah dibaca masyarakat. Penelitian ini akan fokus pada reklame iklan layanan msyarakat berbahasa Jawa di Kota Seamarang, dengan menyentuh pada materi pesan yang disampaikan yang menggunakan bahasa Jawa tersebut. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian skripsi ini adalah untuk mendeskripsikan pesan dakwah dalam reklame iklan layanan masyarakat berbahasa Jawa serta pengemasan muatannya. Untuk mencapai tujuan tersebut jenis yang digunakan adalah penelitian lapangan yaitu dengan mengumpulkan data yang dilakukan dengan penelitian di tempat pelaksanaan kegiatan yang diteliti. Metode penelitian dalam skripsi ini adalah penelitian kualitatif, dengan pendekatan semiotik oleh tokoh Ferdinand de Saussure dan Reffatere, dengan pengembangan pada telaah heuristik dan hermeneutik, sedangkan spesifikasi penelitian yang digunakan adalah deskriptif semiotik. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah: metode dokumentasi dan wawancara. Adapun metode analisis yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah analisis semiotik, yaitu dengan cara penulis mengambil data dari reklame iklan layanan masyarakat berbahasa Jawa di Kota Semarang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa reklame iklan layanan masyarakat berbahasa Jawa di Kota Semarang merupakan sebuah sarana sebagai media untuk berdakwah. Hal itu terbukti pada pesan-pesan yang disampaikan mengandung muatan dakwah, yang di dalamnya terdapat banyak pesan yang mengajak kepada kebaikan serta mengandung nilai-nilai ajaran Islam. Pesan yang terkandung di dalam reklame iklan layanan masyarakat berbahasa Jawa di Kota Semarang mengandung muatan materi dakwah Akhlak dan Syari’ah. Materi akhlaknya dalam reklame ini mengkaji tentang akhlak mahmudah (akhlak baik), yakni akhlak yang mencakup sifat sabar, syukur, tawadhu’, ikhtiyar dan instrospeksi diri. Sedangkan dalam materi syari’ah mengandung larangan-larangan Allah SWT seperti minum minuman keras dan sebagainya. Pengemasan dalam penyajian reklame iklan layanan masyarakat berbahasa Jawa di Kota Semarang menggunakan teknik informatif dan teknik persuasif dan juga pada unsur-unsur pendukung dalam penyajian reklame.