Daftar Isi:
  • Penelitian ini berusaha mengetahui strategi pemasaran yang digunakan oleh KBIH Nahdlatul Ulama’ dan KBIH Muhmmadiyah. Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah kualitatif. Sumber data yang digunakan yaitu data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer ini adalah para pengelola dan pembimbing dari KBIH Nahdlatul Ulama’ dan KBIH Muhammadiyah Kabupaten Kudus. Sumber data sekuder dari penelitian ini adalah dari dokumen, lapangan, dan kepustakaan yang lain yang mendukung dari data sekunder seperti arsip, visi dan misi, struktur organisasi yang terdapat pada KBIH Nahdlatul Ulama’ dan KBIH Muhammadiyah Kabupaten Kudus. Teknik pengumpulan data dari penelitian ini yaitu dengan wawancara, studi dokumen, dan obervasi. Analisis penelitian ini dengan menggunakan mereduksi data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian skripsi ini adalah: Strategi pemasaran yang digunakan oleh KBIH Nahdlatul Ulama’ dengan menggunakan majalah Al-Ma’ruf, dan dengan menyebarkan leaflet, pengajian rutin setiap bulan antar angkatan, dan melalui RBK (Radio Buana Kartika) untuk menarik minat calon jama’ah haji, serta KBIH Nahdlatul Ulama’ menggunakan website dalam memasarkan KBIH. Sedangkan strategi pemasaran KBIH Muhammadiyah dengan menyebarkan leaflet untuk menarik minat calon jama’ah haji, dengan mengadakan pengajian antar angkatan untuk menarik masyarakat agar mengikutinya. Dengan menggunakan website dalam memasarkan KBIH. Dalam prakteknya KBIH Nahdlatul Ulama’ dan KBIH Muhammadiyah memiliki kelebihan dan kekurangan dalam memasarkan organisasinya. Strategi pemasaran KBIH Nahdlatul Ulama’ lebih baik dari KBIH Muhammadiyah, hal ini terlihat dari cara memasarkan KBIH Nahdlatul Ulama’ melalui Radio Buana Kartika (RBK) melalui radio inilah banyak masyarakat luas yang mengetahui, selain itu pemahaman keagamaan masyarakat Kabupaten Kudus agak fanatic ke NU. Oleh karena itu calon jama’ah haji KBIH Nahdlatul Ulama’ lebih banyak dibanding KBIH Muhammadiyah. Maka ini menjadi kekurangan KBIH Muhammadiyah dalam menarik masyarakat yang fanatik untuk mengikuti, tetapi KBIH Muhammadiyah mempunyai kelebihan dengan cara mendatangi ke rumah calon jama’ah haji yang akan mengikuti. KBIH Muhammadiyah percaya bahwa dengan pelayanan yang baik maka masyarakat akan mengikutinya.