Daftar Isi:
  • Skripsi ini membahas bagaimana Bimbingan Islam yang berada di Pondok Pesantren Khozinatul ‘Ulum dalam meningkatkan kebermaknaan Hidup. Kajian ini dilatar belakangi oleh kurangnya minat para santri dalam mengikuti dzikir, santri hanya ingin mendapatkan ilmu secara instan saja. Penelitian ini hadir karena dilator belakangi bagaimana dzikir wirdhul lathif yang dilakukan di Pondok Pesantren Khozinatul ‘Ulum Blora dapat meningkatkan kebermaknaan hidup. Dari latar belakang tadi dimaksud agar manjawab permasalahan : 1) Bagaimana proses dzikirwirdhullathif yang berlangsung di pondok pesantren Khozinatul ‘Ulum. 2) Bagaimana kebermaknaan hidup santri pondok pesantren Khozinatul ‘Ulum. Permasalahan tersebut dibahas melalui sebuah studi kasus yang dilakukan di Pondok pesantren Khozinatul ‘Ulum. Pondok Pesantren tersebut dijadikan sebagai sumber data yang diharapkan dapat menjelaskan bagaimana proses dzikir yang dilakukan. Data tersebut diperoleh melalui : Wawancara, observasi, dan dokumentasi dan semua data diperoleh menggunakan teknik analisis deskriptif yaitu metode analisis data yang berupa kata-kata, gambar, dan bukan berupa angka-angka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses kegiatan bimbingan Islam yang dilakukan oleh Pondok Pesantren Khozinatul ‘Ulum Blora menggunakan cara atau metode pemberian bantuan dan bimbingan terhadap para santri, agar dalam melakukan kegitan belajar mengajar bias berjalan dengan efektif, dengan melakukan rutinitas dzikir wirdhul lathif santri bias mendapatkan ketenangan bathin dan terbantu untuk menumbuhkanan kebermaknaan hidup. Namun dalam pelaksanaannya masih ada santri yang merasa terbebani untuk melakukan dzikir wirdhul lathif. Dzikir itu adalah kebutuhan yang harus dipenuhi, dan jika tidak terpenuhi akan ada sesuatu yang hilang dalam dirinya. Maka dari itu peran pengasuh pondok pesantren dalam membimbing santri sangat diharapkan dan kerjasama para pengurus atau santri senior