Efektivitas pembelajaran dengan pendekatan kontruktivisme terhadap prestasi belajar matematika pada materi luas dan volume bangun ruang peserta didik kelas VIII semester II di MTs NU Nurul Huda Kudus tahun pelajaran 2009/2010
Daftar Isi:
- Berdasarkan penuturan salah satu guru matematika di MTs NU Nurul HudaKudus menyatakan bahwa pada pembahasan materi pokok Luas dan Volume Bangun Ruang (LdVBR), sebagian peserta didik cenderung bosan dan kurang aktif dalam proses kegiatan belajar mengajar berlangsung serta peserta didik belum memahami konsep dari LdVBR. Berbagai upaya telah dilakukan tetapi hasilnya belum optimal. Salah satu upaya dalam pembelajaran yang diduga dapat mengaktifkan peserta didik dan melatih daya nalar melalui kegiatan elaborasi adalah pembelajaran dengan pendekatan konstruktivisme. Melalui penelitian ini diimplementasi pendekatan tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang berdesain “posttest-only control design”. Permasalahan dalan penelitian ini yaitu apakah implementasi pembelajaran dengan pendekatan konstruktivisme efektif terhadap prestasi belajar matematika materi LdVBR pada peserta didik kelas VIII semester II MTs NU Nurul Huda Kudus tahun pelajaran 2009/2010?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas implementasi pembelajaran dengan pendekatan konstruktivisme terhadap prestasi belajar matematika materi pokok LdVBR pada peserta didik kelas VIII semester II MTs NU Nurul Huda Kudus tahun pelajaran 2009/2010. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII semester II MTs NU Nurul Huda Kudus tahun pelajaran 2009/2010 yang terbagi dalam 6 kelas sebanyak 206 peserta didik. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster sampling. Terpilih peserta didik kelas VIII-E sebagai kelas eksperimen dan peserta didik kelas VIII-F sebagai kelas kontrol. Pada akhir pembelajaran kedua kelas diberi tes dengan menggunakan instrumen yang sama yang telah diuji validitas, taraf kesukaran, daya pembeda, dan reliabilitasnya. Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah metode wawancara, dokumentasi dan tes. Data dianalisis dengan uji perbedaan rata-rata (uji t) pihak kanan. Berdasarkan penelitian diperoleh t = 10,898 sedangkan nilai t = 1,66. Karena t > t maka H ditolak. Artinya rata-rata hasil belajar matematika yang diajar dengan pendekatan konstruktivisme lebih besar dari pada rata-rata hasil belajar matematika yang diajar dengan pembelajaran langsung dengan metode konvensional. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa rata-rata hasil tes kelas eksperimen lebih besar dari pada kelas kontrol sehingga dapat dikatakan pembelajaran dengan pendekatan konstruktivisme lebih efektif daripada pembelajaran langsung dengan metode konvensional terhadap prestasi belajar matematika pada materi pokok LdVBR di kelas VIII semester II MTs NU Nurul Huda Kudus tahun pelajaran 2009/2010, dan disarankan guru dapat terus mengembangkan pembelajaran dengan pendekatan konstruktivisme serta menerapkannya pada pembelajaran materi pokok yang lainnya.