Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: Apakah model Pengajuan Soal (Problem Posing) tipe Post Solution Posing dan Metode Drill lebih efektif daripada pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar peserta didik pada materi pokok Garis dan Sudut di MTs Negeri Slawi Tegal Tahun Ajaran 2009/2010, yang ditandai dengan adanya perbedaan yang signifikan atau tidak antara hasil belajar peserta didik yang dikenai model Pengajuan Soal (Problem Posing) tipe Post Solution Posing dan Metode Drill dengan hasil belajar peserta didik yang dikenai model pembelajaran konvensional. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen. Desain eksperimennya adalah True Eksperimental Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peseta didik kelas VII MTs Negeri Slawi Tegal, sedangkan sampelnya adalah kelas VII A sebagai kelas eksperimen, kelas VII B sebagai kelas kontrol dan kelas VII E sebagai kelas uji coba instrumen. Untuk mengetahui keadaan awal kelas eksperimen dan kelas kontrol diberi pre-test dalam bentuk tes yang sama. Selanjutnya, kelas eksperimen diberi perlakuan (treatment) berupa model Pengajuan Soal (Problem Posing) tipe Post Solution Posing dan Metode Drill sedangkan kelas kontrol dengan model pembelajaran konvensional. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dokumentasi dan tes. Dalam uji hipotesis peneliti menggunakan uji t-tes dari data hasil post-test yang diberikan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Berdasarkan perhitungan t-tes dengan taraf kesalahan α = 5% diperoleh thitung = 2,208, sedangkan ttabel = 1,67. Karena thitung > ttabel maka Ho ditolak. Artinya rata-rata hasil belajar kelas eksperimen berbeda secara signifikan dengan hasil belajar kelas kontrol. Berarti perlakuan (treatment) yang diberikan berpengaruh secara signifikan. Rata-rata hasil belajar yang diperoleh kelas eksperimen adalah 71,35 sedangkan kelas kontrol = 65,92. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model Pengajuan Soal (Problem Posing) tipe Post Solution Posing dan Metode Drill lebih efektif daripada model pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar peserta didik pada materi pokok Garis dan Sudut di MTs Negeri Slawi Tegal Tahun Ajaran 2009/2010.