Optimalisasi manajemen layanan bimbingan dan konseling di SMP Islam Sultan Agung 1 Semarang 2009/2010
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1). Pelaksanaan Manajemen Layanan Bimbingan dan Konseling di SMP Islam Sultan Agung 1 Semarang, 2). Optimalisasi Manajemen Layanan Bimbingan dan Konseling di SMP Islam Sultan Agung 1 Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, interview, dan metode dokumentasi. Sedangkan instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data berupa pedoman wawancara. Setelah data terkumpul kemudian di Analisis untuk menghasilkan gambaran Optimalisasi Manajemen Layanan Bimbingan dan Konseling di SMP Islam Sultan Agung 1 Semarang Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Optimalisasi Manajemen Layanan Bimbingan dan Konseling di SMP Islam Sultan Agung 1 Semarang, yaitu: (1). Sebagai guru bimbingan dan konseling menerapkan dan menyusun suatu program kerja yang di musyawarahkan. (2). Model yang digunakan dalam mengoptimalkan program bimbingan yaitu: perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan. Semuanya dilakukan dengan penuh upaya – upaya dan pertimbangan, karena seorang guru pembimbing mempunyai banyak beban,tidak hanya membimbing akan tetapi mempertahankan peserta didik dapat bertahan dan menuntut ilmu sampai tuntas di SMP Islam Sultan Agung 1 Semarang. Supervisi, satu sisi guru bimbingan dan konseling juga harus memper tanggungjawabkan tentang pelaksanaan program yang belum dilaksanakan. Bimbingan dan konseling yang ada selama ini yang di gunakan lembaga pendidikan SMP Islam Sultan Agung 1 Semarang yaitu: guru pembimbing apabila sudah tidak mampu mengatasi peserta didik yang terlalu nakal maka diserahkan kepada kepala sekolah sekaligus sebagai kordinator bimbingan dan konseling agar dapat ditindak lanjuti. Hasil yang dapat diambil suatu titik terang penelitian ini yaitu: Bahwa setiap pelaksanaan bimbingan dan konseling yang ada di SMP Islam Sultan Agung 1 Semarang, tidak jauh beda dengan pelaksanaan manajemen layanan bimbingan dan konseling di pendidikan dasar secara umum. Yang membedakan adalah kegiatan ini dilaksanakan pada pendidikan dasar islam. bahwa manajemen layanan bimbingan dan konseling pada SMP Islam Sultan Agung 1 Semarang, selain melaksanakan prinsip – prinsip layanan pada umumnya juga lebih menekankan pada pesrta didik pada pengamalan akhlak islami. Berdasakan hasil penelitian ini, diharapkan menjadikan bahan informasi dan masukan bagi mahasiswa, para tenaga pengajar, para peneliti, dan semua yang membutuhkan khususnya di lingkungan Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang terutama pengembangan manajemen bimbingan konseling