Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam materi pokok puasa wajib di SD Nurul Islam Semarang. Kemudian dalam proses pembelajaran dilakukan dengan melalui lima komponen utama dalam TGT yaitu: penyajian kelas, kelompok (Teams), permainan (game), turnamen, dan penghargaan kelompok (teams recognize). Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus. Tiap siklusnya terdiri dari 4 tahap, yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subyek penelitian ini adalah peserta didik kelas V SD Nurul Islam Semarang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan hasil belajar dan aktivitas peserta didik setelah diterapkannya model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) dalam pembelajaran PAI materi pokok mengenal puasa wajib. Hasil ketuntasan hasil belajar kognitif peserta didik pada siklus I mencapai 80%, siklus II mencapai 100%. Hasil ketuntasan hasil belajar afektif peserta didik pada siklus I adalah 72,33% meningkat menjadi 80,61% pada siklus II. Hasil ketuntasan hasil belajar psikomotorik peserta didik pada siklus I adalah 76,67% meningkat menjadi 83,33% pada siklus II. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan secara keseluruhan bahwa pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik baik dalam aspek kognitif, afektif maupun psikomotorik. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan bahwa pembelajaran kooperatif tipe TGT layak dikembangkan sebagai alternatif model mpembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran PAI.