Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat pemahaman peserta didik tentang iman kepada Rasul-Rasul Allah antara yang diajar menggunakan metode kooperatif Jigsaw dan yang diajar dengan metode Ceramah. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan menerapkan teknik komparasi, yaitu membandingkan dua hal yang sesuai kajian topik penelitian yang diteliti kemudian ditarik simpulan. Subyek penelitian sebanyak 29 responden yang terbagi menjadi dua kelas. Kelas yang pertama merupakan kelas yang diajar menggunakan metode kooperatif Jigsaw yang berjumlah 14 peserta didik, dan kelas yang kedua merupakan kelas yang diajar menggunakan metode Ceramah yang berjumlah 15 peserta didik. Dalam pengambilan sampel menggunakan teknik populasi karena jumlah populasinya kurang dari 100. Sedangkan pengumpulan datanya menggunakan metode tes untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta didik tentang iman kepada Rasul-Rasul Allah antara yang diajar menggunakan metode kooperatif Jigsaw dan yang diajar menggunakan metode Ceramah di kelas XI SMA Unggulan Nurul Islami Mijen Semarang. Sedangkan metode dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data pendukung yang lainnya. Data penelitian yang terkumpul dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif dan inferensial. Adapun pengujian hipotesis penelitiannya menggunakan analisis t-score. Pengujian hipotesis penelitian menunjukkan bahwa, tingkat pemahaman peserta didik tentang iman kepada Rasul-Rasul Allah yang diajar dengan metode kooperatif Jigsaw di kelas XI SMA Unggulan Nurul Islam Mijen Semarang termasuk pada kategori baik yaitu dengan nilai rata-rata 88,89 dengan nilai terendah 75, dan nilai tertinggi 95, sedangkan tingkat pemahaman peserta didik tentang iman kepada Rasul-Rasul Allah yang diajar dengan metode Ceramah di kelas XI SMA Unggulan Nurul Islami Mijen Semarang termasuk pada kategori baik yaitu dengan nilai rata-rata 82,33, adapun nilai terendah 70, dan nilai tertinggi 100. Sehinggga ketika dihitung menggunakan rumus t-score menunjukkan bahwa ada perbedaan yang meyakinkan dalam tingkat pemahaman peserta didik tentang iman kepada Rasul-Rasul Allah antara yang diajar menggunakan metode kooperatif Jigsaw dan yang diajar menggunakan metode Ceramah di kelas XI SMA Unggulan Nurul Islami, Mijen Semarang yang ditunjukkan oleh rumus t-score. Dimana to 2,420 lebih besar dari t tabel pada (dk = 27) pada taraf signifikansi 5% (2,052). Hasil penelitian ini diharapkan akan menjadi bahan informasi dan masukan bagi para civitas akademika dan para pengajar di SMA Unggulan Nurul Islami Mijen Semarang, agar senantiasa bisa menggunakan metode pembelajaran yang tepat, sehingga peserta didik SMA Unggulan Nurul Islami Mijen Semarang mempunyai pemahaman yang baik dalam menangkap materi yang ada.